Sabtu, 6 September 2025

5 Fakta Prabowo Subianto Jalani Operasi Besar Kaki Kiri, Cedera saat Terjun Payung

Prabowo menjalani operasi besar pada Minggu (30/6/2024), untuk memulihkan cidera lama saat aksi terjun payung sebagai prajurit TNI sebelumnya.

Dokumentasi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menjenguk Presiden RI terpilih Prabowo Subianto usai proses operasi cidera kaki, Minggu (30/6/2024). 

Hal tersebut, disampaikan Prabowo dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya @prabowo.

"Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi yang sudah memberikan dukungan moril dan doa," tulis Prabowo, Minggu.

3. Prabowo Bangga dengan Tim Dokter Indonesia

Selain itu, Prabowo mengucapkan rasa syukur dan terima kasinya kepada tim dokter atas keberhasilan tindakan operasi besar terhadapnya.

Adapun susunan dokter yang menangani operasi cedera kaki Prabowo, yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dr. Thomas dan seluruh perawat, serta para tenaga medis di RSPPN Panglima Besar Soedirman.

"Semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," ucapnya.

Diketahui, RSPPN Soedirman merupakan rumah sakit yang baru diresmikan pada Februari lalu, oleh Presiden Jokowi dan Prabowo.

RS tersebut, berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Apa Penyebab Cedera Kaki hingga Prabowo Dioperasi & Profil RSPPN, Dokternya Disebut Prabowo Handal

4. Penyebab Operasi Cedera Kaki Kiri

Diketahui, operasi besar dilakukan setelah kaki kirinya yang cedera seusai operasi militer di Timor Timur mengalami kambuh

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, cedera itu didapatkan Prabowo saat operasi militer pada tahun 1980 lalu.

Namun, sakit di kakinya itu kembali kambuh.

"Jadi memang beliau ada cedera, puluhan tahun yang lalu, tahun 80-an ketuka terjun payung kemungkinan di Timor Timur, cedera."

"Cedera seperti itu memang katanya, nggak bisa nggak bisa tuntas begitu saja. Beberapa puluh tahun kemudian katanya bisa timbul akibat," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan, cedera yang menimpa Ketum Gerindra itu, didapati ketika membela Indonesia saat operasi militer di Timor Timur.

Saat itu, Eks Danjen Kopassus itu mendapatkan medan yang sulit.

"Ini yang terjadi pada Prabowo dan banyak sekali prajurit-prajurit kita yang telah bertugas di Timor Timor, di Papua, di medan yang sulit, baru muncul lagi akibat karena kecelakaan tersebut berpuluh-puluh tahun di hari tuanya," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan