Penangkapan Terduga Teroris
6 Fakta Penangkapan Teroris di Malang, 4 Orang Diamankan hingga Barang Bukti yang Ditemukan
Fakta-fakta penangkapan terduga teroris yang dilakukan kepolisian di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (31/7/2024) malam.
Penulis:
tribunsolo
Editor:
Suci BangunDS
Dari hasil penggeledahan itu, ditemukan sejumlah bukti.
Di antaranya 1 botol cairan bahan peledak yang berdaya ledak tinggi.
Tak hanya itu, Densus menemukan ketapel dan 1 toples berisi Gotri.
"Ini rumah masih sewa, info sementara sewa 2 tahun baru jalan 1,5 tahun," ungkap Trunoyudo, dikutip dari mediahub.polri.go.id.
6. Kata Pengamat Terorisme
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Pengamat terorisme dari Indonesia Terrorist Watch, Al Chaidar, menduga tiga terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 di Desa Junrejo, Batu, merupakan anggota jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan kini terafiliasi dengan ISIS.
"Ini merupakan jaringan extended. Itu dulu jaringan Jamaah Islamiyah yang kemudian berafiliasi dengan jaringan ISIS," ungkapnya.
"Jadi sama seperti yang terjadi terhadap MIT atau Mujahidin Indonesia Timur yang berada di Poso," lanjut Al Chaidar.
Sekadar informasi, sejak 4 Juli 2024 lalu, JI sudah menyatakan pembubaran jaringannya di Indonesia dan menyatakan kembali ke NKRI.
Namun, Chaidar menduga pasca bubarnya JI tersebut, banyak mantan anggotanya yang kini justru mengalami kebingungan untuk melancarkan aksi terorisme.
Adapun kebingungan yang dimaksud Chaidar adalah apakah anggota bekas JI akan melancar aksi teror dengan tetap mengatasnamakan JI atau tidak.
Sehingga, sambungnya, tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Batu itu merupakan anggota bekas JI yang kini berafiliasi dengan ISIS.
"Tapi tetap dalam jaringan lama tapi sekarang sudah beralih afiliasinya kepada ISIS," ujar Chaidar.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu: Polisi Sebut 3 Orang Sudah Diamankan
(mg/Putri Amalia Dwi Pitasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.