Kabinet Prabowo Gibran
Prabowo-Megawati akan Bertemu Sebelum Pelantikan Presiden, PDIP Bakal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran?
Apakah pertemuan Megawati dengan Prabowo sebelum pelantikan presiden terpilih ini akan bermuara pada bergabungnya PDIP dalam kabinet Prabowo-Gibran?
Editor:
Dewi Agustina
Di sana, terlihat Megawati juga memberikan lambaian tangan.
Selain dengan Hasto, Muzani juga sempat ngobrol cukup lama dengan Megawati.
Namun, ia menyebut bahwa dalam pembicaraan tersebut tak ada pembahasan terkait ajakan untuk bergabung ke pemerintahan berikutnya.
"Bu Mega kan saya sudah agak lama enggak berjumpa beliau, beliau berjumpa dengan saya nanti ngingetin ‘Mas Muzani kok gemuk sekali gitu’. Jadi diminta untuk mengurangi berat badan, kemudian jaga kesehatan," tuturnya.
Baca juga: Rano Karno Akui Kaget Ditunjuk Megawati Maju DKI 02 saat Makan Siang
Muzani menyebut bahwa Megawati juga menitipkan salam hormat untuk Prabowo.
Begitu pun Prabowo menitipkan salam hormat kepada Megawati melalui Muzani.
Ia mengatakan pernyataan salam antara Megawati dan Prabowo merupakan tradisi yang baik antara pemimpin bangsa.
Baginya, salam itu sebagai bentuk penghormatan satu sama lainnya.
"Sesama pemimpin bangsa saya kira saling memberi salam, saling menyampaikan salam adalah tradisi yang baik," ujarnya.
"Salam itu adalah doa kebahagian kepada orang yang dituju, saling mendoakan saling pengharapan di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik yang harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi," jelasnya.
Sebelumnya pada pekan lalu Prabowo juga sempat bertemu dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) sekaligus bakal calon gubernur Jakarta 2024 dari PDIP, Pramono Anung, serta Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Prabowo, Puan, dan Pramono bahkan terlihat sempat bicara berbisik-bisik di tengah para pejabat yang hadir menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Pramono pun mengakui memang ada bisik-bisik antara dirinya dengan Prabowo dan Puan.
Tapi dia enggan mengungkap secara gamblang isi bisikan tersebut.
"Sebenarnya saya yang menggandeng Mbak Puan karena memang Pak Prabowo kan dikerubuti banyak orang. Yang pasti ada bisik-bisik, masa diomongin," kata Pramono saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
Pramono menyatakan komunikasi akan selalu dibuka kepada siapa saja.
Hal ini juga merupakan amanah dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP, yang mengusungnya untuk Pilkada Jakarta.
"Yang jelas bahwa saya ini selama ini ditugaskan baik oleh partai, baik oleh Ibu Mega, menjalin komunikasi dengan siapapun," katanya.(tribun network/igm/dod)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.