Kamis, 25 September 2025

Munaslub Kadin

Anindya Bakrie Sebut Tak Ada Dualisme Ketua Umum Kadin Indonesia

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 2024-2029 Anindya Bakrie menegaskan, sejatinya tidak pernah terjadi dualisme kepengurusan.

|
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie (paling kanan) saat jumpa pers di Kantor Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Minggu (15/9/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 Anindya Bakrie menegaskan, sejatinya tidak pernah terjadi dualisme kepengurusan di dalam internal Kadin Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan oleh Anindya dalam menjawab adanya polemik di tubuh Kadin usai dirinya terpilih sebagai Ketua Umum menggantikan Arsjad Rasjid.

"Kalau pertanyaan yang kedua kurang lebih sama, tidak ada dua Kadin dari dulu dan sekarang. Dan tentunya ke depannya," kata Anindya saat ditemui awak media di Kantor Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Diketahui, Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar para pengurus Kadin Daerah di ST Regis, Jakarta.

Penunjukan Anindya, ditolak oleh Arsjad Rasjid karena dinilai melanggar anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Sementara, Kadin Daerah itu sendiri kata Anindya, merupakan wadah dunia udahan di Indonesia yang sah menurut Undang-Undang.

"Karena KADIN daerah adalah satu-satunya wadah dunia usaha di dalam undang-undang," ujar dia.

Diberitakan, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terpilih periode 2024-2029 Anindya N. Bakrie menyatakan kalau penunjukan dirinya sebagai Ketua Umum Kadin adalah sah atas adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Pernyataan itu disampaikan Anindya usai acara Sarasehan bersama Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas dan dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

"Bismillahirrahmanirrahim. Pak Menteri, Pak Ketua. Jadi pertama-tama, Munaslub ini adalah inisiatif dari KADIN daerah dan juga asosiasi atau bisa disebut anggota luar biasa," kata Anindya saat jumpa pers di Kantor Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Kata Anindya, Munaslub itu murni diselenggarakan oleh para pengurus Kadin daerah dan Asosiasi Luar Biasa (ALB) yang juga sudah berdasarkan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Kadin.

"Jadi merekalah yang membuat panitia untuk menentukan kuorum, jalannya persidangan, dan hasilnya. Sesuai dengan AD/ART. Dan kemarin sudah berjalan, bahkan ada di beberapa media live yang bisa dilihat sendiri," kata Anindya.

Pernyataan dari Anindya ini dilontarkan seraya dengan timbulnya polemik dalam penetapan dirinya sebagai Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasyid.

Dengan begitu, putra dari Politikus Senior Golkar Aburizal Bakrie tersebut menegaskan, kalau dirinya merupakan Ketua Umum Kadin terpilih untuk periode selanjutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan