Senin, 25 Agustus 2025

Profil Lodewijk Paulus, Jenderal Kopassus, Sosok di Balik Golnya Naturalisasi Mees Hilgers & Eliano

Berikut profil Lodewijk F Paulus, mantan jenderal Kopassus yang pimpin Rapat Paripurna DPR RI untuk menyetujui proses naturalisasi Mees dan Eliano.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Lodewijk Freidrick. Politisi Golkar mantan jenderal Kopassus yang berperan di balik golnya proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di DPR. 

Setelah lulus dari AKBRI tahun 1981 Lodewijk mengikuti kursus singkat bidang infanteri selama beberapa bulan. Selanjutnya ia bergabung dengan kesatuan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha, kini disebut Kopassus).

Lodewijk merupakan seorang muslim. Ia menjadi mualaf (berpindah agama menjadi muslim) dari agama Kristen ketika berpangkat mayor, selang dua tahun sebelum ia menikah. 

Lodewijk menikah dengan Meria Agustina, dan dikarunia dua orang anak. Anak pertama diberi nama Raihan Akbar Pratama lahir pada 1998, dan anak kedua bernama Rafi Farhan Perkasa lahir pada 2001.

Proses naturalisasi

Setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI, tahapan selanjutnya, Mees dan Eliano tinggal menunggu Keppres dan pengambilan sumpah.

Untuk pengambilan sumpah akan dilaksanakan di Belanda pada Senin mendatang.

Pengambilan sumpah dilakukan di Belanda karena kedua pemain masih dalam kesibukkan membela klubnya dan bukan pada fase FIFA Matchday.

Seperti diketahui, Elinao dan Mess Hilgers dikebut proses naturalisasinya agar bisa segera didaftarkan untuk bisa memperkuat skuad Garuda saat away ke markas Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober 2024.

Seperti diketahui, skuad Garuda kini tengah berjuang pada putaran ketiga Kualifikasi PIala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.

Jay Idzes dkk. sejauh ini sudah mengumpulkan dua poin hasil dari dua laga imbang kontra Arab Saudi dan Australia.

FIFA tak batasi pemain naturalisasi 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut melaporkan terkait pemain naturalisasi keturunan yang kini masif dilakukan untuk memperkuat Timnas Indonesia kepada Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas di Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Sebelumnya dalam raker proses naturalisasi Eliano dan Mees Hilgers, salah satu anggota DPRI RI dari fraksi Gerindra, Nuroji sempat mempertanyakan terkait banyaknya pemain naturalisasi.

Nuroji mengaku setuju saja dengan naturalisasi, hanya saja ia tidak setuju dengan jumlah pemain naturalisasi yang lebih banyak dari pemain lokal itu sendiri,

Erick Thohir menjelaskan bahwa naturalisasi diperbolehkan FIFA tanpa adanya batasan jumlah pemain, asalkan sesuai dengan syarat-syarat penting lainnya seperti mempunyai darah keturunan atau sudah bermain di Liganya selama lima tahun.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan