Senin, 15 September 2025

Ketika Menkumham Ajak Hadirin Doakan Ibu Sopirnya yang Wafat Sebelum Buka Kick-Off Hari HAM Sedunia

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengajak para hadirin untuk mendoakan ibu sopirnya yang wafat semalam.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas saat memberikan sambutan pada Pencanangan (Kick Off) Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Ke-76 Tahun 2024 dan Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula di Graha Pengayoman Kuningan Jakarta Selatan pada Rabu (25/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengajak para hadirin untuk mendoakan ibu sopirnya yang wafat semalam.

Hal itu diungkapkannya sebelum meresmikan Pencanangan (Kick Off) Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Ke-76 Tahun 2024 dan Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula di Graha Pengayoman Kuningan Jakarta Selatan pada Rabu (25/9/2024).

"Bapak Ibu sekalian, sebelum saya memberikan sambutan pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk mengajak Bapak Ibu semua, kebetulan semalam, salah seorang ibunda dari keluarga besar kita yakni Saudara Edi yang selama ini mendampingi saya sebagai driver (sopir). Ibunya meninggal dunia semalam," kata Supratman.

"Saya mengajak kita untuk mengirimkan Alfatihah kepada almarhumah semoga segala dosa dan kesalahan beliau bisa diampuni Allah SWT. Sekaligus semua amal ibadahnya mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT," sambung dia.

Setelah mendoakan almarhum ibu dari sopirnya, Supratman lalu memulai sambutannya.

Baca juga: Peringatan Hari HAM Sedunia di Manokwari Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, 2 Pendemo Diamankan

Ia mengatakan acara tersebut sangat penting karena merupakan komitmen dari Kemenkumham terhadap perlindungan, pemajuan, penegakan, dan penghormatan HAM di Indonesia.

Ia mengatakan pemenuhan hak kebutuhan dasar terkait hak asasi manusia tidak hanya menjadi kewajiban satu golongan saja.

Akan tetapi, lanjut dia, baik negara dan seluruh elemen bangsa ini bertanggung jawab terhadap penegakan hak asasi manusia.

Ia mengatakan momen tersebut menjadi sangat istimewa karena bertepatan dengan peringatan hari perdamaian dunia internasional yang mengangkat tema Cultivating a Culture of Peace.

Baca juga: Peringati Hari HAM ke-75, Kemenkumham Buka Layanan Paspor di Lapangan Banteng

Peringatan Hari HAM yang akan dilaksanakan pada 10 Desember 2024 mendatang, kata dia, juga membawa tema besar Harmoni Keberagaman Menuju Indonesia Emas Tahun 2045. 

Tema tersebut, lanjut dia, bukan hanya sekadar semboyan, tapi sebuah refleksi cita-cita besar kita sebagai bangsa yang hidup dalam keberagaman. 

"Indonesia yang kita impikan di tahun 2045 saat 100 tahun kemerdekaan adalah Indonesia yang adil, damai, dan inklusif. Di mana setiap warga negaranya hidup dalam harmoni, saling menghargai, dan mendapatkan hak asasi yang dijamin oleh negara," kata Supratman.

Ia melanjutkan, salah satu hak fundamental dalam demokrasi yang harus terus ditegakkan adalah hak untuk memilih dan dipilih.

Hal itu, kata dia, secara tegas diamanatkan dalam Pasal 43 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang menyatakan setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang bebas, jujur, dan adil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan