Kamis, 14 Agustus 2025

Cuti Massal Hakim

Jimly Mengaku Miris Dengar Keluh Kesah Hakim: Saya Tidak Tahu Tak Ada Kenaikan Gaji Sejak 2012

Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie merasa miris mendengar keluh kesah para hakim yang datang menemuinya, Selasa (8/10/2024).

Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) beraudiensi dengan Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie di Jimly School of Law and Government, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024). 

Ia pun menganjurkan agar mogok massal yang dilakukan dengan mengambil masa cuti kerja dapat dikalkulasi dengan baik para hakim. 

“Jadi kalau mau yang cuti ini, hitung-hitung dengan teman-teman. Tiga orang majelis, satu saja yang cuti dengan semuanya,” katanya.

”Supaya perkara tetap ditangani. Jadi jangan ada yang terbengkalai. Tidak boleh ada yang tertunda,” ucapnya.  

Sebagai informasi, saat ini ribuan hakim se-Indonesia tengah melakukan aksi mogok kerja dari tanggal 7-11 September.

Mereka menuntut hak atas kesejahteraan, termasuk kenaikan gaji sebanyak 142 persen.

Dalam aksinya, para hakim berkumpul di Jakarta untuk melakukan audiensi ke beberapa pihak mulai dari DPR, Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, Kementerian Keuangan, hingga Badan Perencanaan Nasional.

Selain itu, mereka juga bertemu dengan sejumlah tokoh seperti Jimly hingga Ketua Komisi Yudisial 2005-2010 M Busyro Muqoddas. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan