Kamis, 7 Agustus 2025

Kabinet Prabowo Gibran

4 Poin Pertemuan Elite PKS dengan Prabowo: Soal Calon Menteri hingga Berbalas Pantun

Elite PKS mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama elite PKS di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Jumat (11/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024) sore. 

Kedatangan ini dipimpin oleh Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri. Ia ditemani oleh Plt. Presiden PKS, Ahmad Heryawan.

Selain itu, hadir pula para petinggi lain, seperti Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsy; Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini, dan lainnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto tampak didampingi sejumlah petinggi Partai Gerindra, di antaranya Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad; Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono; dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Budisatrio Djiwandono.

Setelah pertemuan itu, kedua belah pihak bertemu dengan awak media, berikut poin-poin yang mereka sampaikan.

Prabowo Terima PKS Masuk Pemerintahan

Prabowo Subianto menerima PKS masuk ke dalam pemerintahan mendatang.

Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan bahwa PKS adalah kawan lama.

Ia mengingat betul pernah berkoalisi dengan partai tersebut dalam Pilpres 2014 maupun Pilpres 2019.

"Ini mengingatkan kita masa-masa dahulu, kita juga mulai kerja sama politik kita. Katakanlah persekutuan kita mulai dari Kertanegara sekian tahun yang lalu, 2014." 

"Jadi, kita dulu bukan sekutu, tapi segajah," kata Prabowo setelah pertemuan bersama petinggi PKS di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Kabinet Prabowo Akan Diumumkan pada 20 Oktober 2024 Malam

Ia mengaku tak masalah, PKS tidak mendukungnya sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 lalu.

Adapun saat Pilpres 2024, PKS tergabung dalam Koalisi perubahan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem dalam mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

Menurut Prabowo, perbedaan pilihan politik merupakan hal biasa. 

Hal paling penting ialah selepas kontestasi demokrasi, semua kembali bekerja sama dalam membangun bangsa.

"Kemarin mereka ada pilihan berbeda, kita tidak masalah, mereka izin berbeda, kita juga tetap bersahabat."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan