Kamis, 4 September 2025

Pelantikan Prabowo dan Gibran

Jalan Sudirman-Thamrin Dilakukan Buka Tutup Saat Pelantikan Prabowo-Gibran, Catat 7 Titik Pengalihan

Berikut tujuh titik rekayasa arus lalu lintas saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran, Minggu (20/10/2024).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Arus lalu lintas di Jalan Sudirman. Lalu lintas di Jalan Sudirman-Thamrin dilakukan buka tutup saat pelantian Prabowo-Gibran, Minggu (20/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi melakukan sistem buka-tutup jalur lalu lintas di Jalan Sudirman-Thamrin saat prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/10/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan buka tutup arus lalu lintas juga diberlakukan saat iring-iringan presiden dan wakil presiden baru dari Gedung DPR/MPR ke Istana Negara.

"Untuk rekayasa Lalu lintas sifatnya situasional apabila terjadi kepadatan dilakukan tutup buka jalur kendaraan," kata Ade Ary dalam keterangan, Sabtu (19/10/2024).

Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan ke arah Harmoni apabila terjadi kepadatan lalu lintas. 

Apabila terjadi kepadatan lalu lintas di Harmoni, lalu lintas di Patung Kuda akan dialihkan sampai ke Bundaran CSW-Monalisa, Jakarta Selatan.

Baca juga: Besok KRL Terapkan Tarif Rp 1, Rayakan Pelantikan Presiden 2024

"Untuk moda TransJakarta tetap berjalan," ucapnya.

Polisi pun mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Senayan, Sudirman-Thamrin untuk menggunakan transportasi umum. 

Masyarakat yang akan mengikuti pesta rakyat juga dipersilakan datang menggunakan angkutan umum.

"Apabila masyarakat akan mengunjungi acara pesta rakyat agar menggunakan transportasi umum, karena tidak disediakan kantong-kantong parkir," tuturnya.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Besok

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Latif Usman menyampaikan rekayasa lalu lintas (lalin) akan diberlakukan selama prosesi pelantikan Presiden dan Wapres terpilih besok 20 Oktober 2024.  

Rencananya akan ada iring-iringan dari Gedung DPR/MPR ke Istana Negara.

"Ya kita lihat situasional kalau sudah penuh, nggak bisa lewat ya kita alihkan. Kita lihat situasi," ujarnya.

Latif memastikan selepas prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan ada iring-iringan.

Untuk itu rekayasa lalu lintas dilakukan agar meminimalisasi penumpukan kendaraan di kawasan Senayan hingga Istana Negara.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan