Jumat, 15 Agustus 2025

Kasus Impor Gula

Sebelum Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Tom Lembong Pernah Berseteru dengan Luhut dan Bahlil

Tom Lembong ternyata pernah berseteru dengan Luhut hingga Bahlil sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus impor gula

Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Luhur Binsar, Tom Lembong, dan Bahlil Lahadalia 

Ia menyebut anjloknya harga nikel saat ini karena hilirisasi nikel di Indonesia yang ugal-ugalan.

Luhut pun menanggapi kritik Tom Lembong itu.

Luhut pun meminta Tom untuk melihat data panjang dari harga nikel selama 10 tahun terkahir.

"Anda perlu lihat data panjang 10 tahun. Kan anda pebisnis juga. Siklus dari komoditi itu naik (atau) turun. Apakah itu batu bara, nikel, emas, apa saja."

"Jadi saya enggak ngerti bagaimana Tom Lembong memberikan statement seperti ini. Bagaimana anda memberikan advise (nasihat) bohong kepada calon pemimpin yang anda dukung? Saya sedih lihat Anda," kata Luhut dikutip Kamis (25/1/2024).

Bahkan, Luhut juga mengomentari intelektualitas Tom Lembong.

"Artinya, intelektual anda menurut saya jadi saya ragukan. Oke anda memang betul seorang intelektual, tapi karakter anda menurut saya enggak bagus," lanjut Luhut.

Baca juga: Tom Lembong Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Cak Imin Ikut Sedih: Semoga Pak Tom Sabar

Tom Lembong dengan Bahlil

Bahlil juga pernah menyindir keras Tom Lembong yang mengaku pernah membuatkan pidato untuk Jokowi.

Menurutnya, Tom Lembong tak perlu merasa pintar.

Sebab, dia menilai jabatan Tom Lembong sebelumnya serupa pembantu presiden yang tugasnya memang melayani.

"Yang namanya mantan menteri, namanya mantan pembantu presiden ya tugasnya memang melayani presiden. Mau buat apa saja ya terserah dia. Jadi jangan juga merasa pintar bahwa seolah-olah apa yang dibuat itu adalah seolah-olah dia pintar," kata Bahlil, Rabu (24/1/2024).

Bahlil mengkalim bahwa mantan menteri yang kerap membuat pidato bagi Jokowi juga dinilai tak terlalu pintar. Lantaran dia menilai hasil pidato yang disampaikan untuk Presiden Jokowi kerap kali tak terpakai.

"Kadang-kadang Presiden Jokowi ini cuma iya-iya aja padahal enggak dipake juga. Itu konsep ntar aja padahal enggak pinter-pinter banget juga," ungkapnya.

Bahlil juga pernah menyentil Tom Lembong yang melemparkan kritik bahwa IKN sepi investor.

Ia menyebut pernyataan Tom Lembong itu halusinasi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan