Kamis, 11 September 2025

Tanggal 2 November 2024 Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatannya

Tanggal 2 November 2024 memperingati hari apa?, ada Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis.

AFP/OMAR AL-QATTAA
Para pelayat dan rekan-rekan yang memegang spanduk bertuliskan "pers" mengelilingi jenazah jurnalis Al-Jazeera berbahasa Arab Ismail al-Ghoul, yang tewas bersama juru kameranya Rami al-Refee dalam serangan Israel saat meliput kamp pengungsi Al-Shati di Gaza, pada tanggal 31 Juli 2024. - Al Jazeera mengutuk pembunuhan dua jurnalisnya, dan menyebut kematian tersebut sebagai "pembunuhan berdarah dingin" dalam sebuah pernyataan - Tanggal 2 November 2024 memperingati hari apa?, ada Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis. 

Kemerdekaan Indonesia, yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 oleh Sukarno dan Mohamad Hatta ditolak Belanda. Belanda ingin melanjutkan kolonialismenya di Indonesia yang terhenti karena pendudukan Jepang tahun 1942-1945. 

Konflik bersenjata dan perselisihan diplomatik antara Indonesia dan Belanda terjadi segera sesudah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Saat itu, delegasi atau perwakilan dari Indonesia diketuai oleh Mohammad Hatta, delegasi Belanda dipimpin oleh Van Maarseven. 

Pada 2 November 1949, Konferensi Meja Bundar berhasil ditandatangani kedua belah pihak dengan menghasilkan beberapa keputusan, antara lain sebagai berikut.

  1. Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
  2. Status Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
  3. RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang bersifat longgar, berdasarkan kerjasama, sukarela, dan sederajat.
  4. RIS akan memberikan izin baru kepada perusahaan-perusahaan Belanda untuk beroperasi di Indonesia.
  5. RIS harus membayar semua utang Hindia-Belanda sejak 1942.
  6. RIS akan membentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) yang terdiri dari TNI dan mantan tentara KNIL.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan