Rabu, 10 September 2025

Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi

Sosok hingga Kondisi Sopir Truk yang Akibatkan Kecelakaan di Tol Cipularang, Tewaskan Bocah 14 Tahun

Berikut sosok dan kondisi sopir truk pemicu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/111/2024).

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Kondisi mobil yang alami kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024). Berikut sosok dan kondisi sopir truk tronton penyebab kecelakaan di Tol Cipularang, Senin. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sosok sopir truk yang diduga mengakibatkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sore. 

Sopir tersebut adalah Rouf, pria berusia 43 tahun warga Kabupaten Serang, Banten. 

Rouf tinggal di Kampung Seuat RT 2/01, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Saat kejadian, Rouf menyetir seorang diri tanpa ditemani kernet. 

Rouf dikabarkan selamat dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut. 

Ia kini masih menjalani perawaran intensif di Rumah Sakti Abdul Rozak Purwakarta

Namun hingga kini Rouf belum bisa dimintai keterangan lantaran masih syok berat. 

"Sementara belum (diperiksa), masih trauma," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, Senin. 

Rouf masuk dalam daftar korban luka dalam kecelakaan ini. 

Untuk menyembuhkan trauma para korban luka, pihak kepolisian telah mengirimkan tim psikolog untuk memberikan trauma healing, teruma untuk korban anak-anak. 

“Polres Purwakarta sudah mengirimkan psikolog untuk melakukan trauma healing," ucap Aan.

Baca juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang, Polisi Sebut Sopir Tak Maksimalkan Engine Brake

Penyebab Kecelakaan 

Aan menjelaskan, pihak kepolisian akan menerjurkan tim traffic accident analysis (TAA) guna mendalami penyebab kecelakaan. 

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kecelakaan dipicu posisi personeling truk tronron yang bermuatan kardus. 

Ia mengatakan, personeling truk berada dalam posisi tinggi padahal sedang melaju di jalan menurun. 

"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucap Aan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan