Rabu, 27 Agustus 2025

Keris Woomera 2024: Tank Abrams dan Leopard Berburu Mangsa saat Peluru dan Roket Menerpa Baluran

Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex) adalah kegiatan terakhir dalam rangkaian latihan Keris Woomera 2024 yang telah digelar sejak 1 November 2024.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Aksi sniper TNI dan Australian Defence Force (ADF) saat Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex) dalam rangkaian Latihan Gabungan Bersama Keris Woomera 2024 di area Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Baluran Situbondo Jawa Timur pada Sabtu (16/11/2024). 

Hujan peluru berhenti, namun badai roket belum usai.

Bau mesiu menyengat hidung.

Sniper-sniper TNI yang rampung memainkan perannya tampak membersihkan mesiu yang terlihat seperti jelaga melekat di lengannya.

Beberapa saat selanjutnya, giliran deru dua pesawat jet tempur F-16 TNI melintas di atas langit area latihan pertempuran.

Keduanya lalu menembakkan roket secara bergantian ke sasaran tepat saa mereka melintas di depan menara tinjau.

Baca juga: Mabes TNI Angkat Bicara, Bantah Tudingan Oknum Kolonel Jadi Beking Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto

Berselang beberapa menit setelahnya, deru mesin dua helikopter serbu Apache TNI mulai terdengar.

Peluru-peluru kaliber besar dan roket yang helikopter itu lontarkan kemudian, terdengar bak halilintar di siang bolong.

Menyusul kemudian suara mesin dua helikopter Tigers militer Australia bergemuruh melintas. 

Sambil melintas, keduanya secara bergantian menembakkan senjatanya yang terdengar bak gemuruh halilintar.

Usai latihan, Komandan Pasukan Pendarat Australian Defence Force (Commander Landing Forces ADF) Colonel Judd Finger mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari latihan Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex) antara ADF dengan TNI.

Ia mengatakan kegiatan tersebut menunjukkan demonstrasi interopabilitas yang sangat baik antara kedua pasukan.

"Kegiatan ini adalah yang paling rumit yang kita gelar, dan bila kita bisa menggelarnya secara baik, maka kita kita bisa yakin integrasi di tingkat prajurit dan perwira. Apa yang anda lihat adalah Main Battle Tanks, serbuan udara, infanteri, kolaborasi latihan perang yang berkelas dunia," ujar Judd.

"Saya sangat bangga dengan prajurit TNI dan Australia yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini. Dan apa yang kalian lihat hari ini adalah hasil dari perencanaan selama 18 bulan. Terima kasih untuk Indonesia," sambungnya.

Latihan Gabungan Bersama Pendaratan Amfibi TNI dan Australia Defence Force (ADF) Keris Woomera 2024 di Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Rabu (13/11/2024).
Latihan Gabungan Bersama Pendaratan Amfibi TNI dan Australia Defence Force (ADF) Keris Woomera 2024 di Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Rabu (13/11/2024). (Tribunnews.com/Gita Irawan)


Sementara itu Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah mengatakan kegiatan tersebut merupakan penghujung rangkaian latihan Keris Woomera 2024 yang telah digelar sejak 1 November 2024.

Ia mengatakan dalam latihan itu kedua angkatan bersenjata menembakkan senapan ringan, artileri, kaveleri dan pesawat tempur serta helikopter serbu.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan