Deretan Nama Agus yang Bikin Heboh Jelang Pergantian Tahun: Dari Agus Salim Hingga Agus Komarudin
Menjelang pergantian tahun 2024 ke tahun 2025 ramai soal kasus-kasus atau peristiwa yang didalamnya melibatkan nama Agus.
Editor:
willy Widianto

Selesai mengisi perut, Agus Buntung tiba-tiba bertemu korban saat mau balik ke kampus."Saya minta tolong kepada korban untuk mengantarkan. Wanita ini bersedia," ucapnya.
Agus Buntung menyebut, korban sempat membawanya berkeliling sebanyak 3 kali di kawasan Islamic Center.
Tiba-tiba, dirinya dibawa ke homestay yang sewanya dibayar oleh korban sendiri. "Dia yang buka pintu. Dia buka semua (pakaian) saya. Dia yang gituin saya. Dia yang masang lagi (pakaian). Kita suka sama suka," bebernya.
Usai berada di homestay, Agus Buntung mengaku diajak berkeliling lagi oleh korban. Singkat cerita, keduanya bertemu seorang pria yang tidak dikenal oleh Agus Buntung.
Pria tersebut, memfoto Agus Buntung saat bersama korban. "Saya dijebak, terus diviralkan. Saya dilaporkan Polda atas pemerkosaan atau kekerasan seksual," imbuhnya.
Agus Buntung dalam kesempatan lain terus membantah dirinya melakukan kekerasan seksual. Menurutnya hal tersebut, tidak mungkin terjadi mengingat keterbatasan kondisi fisiknya.
"Saya dituduh melakukan kekerasan seksual, coba dipikirkan bagaimana saya melakukan kekerasan seksual sedangkan bapak ibu lihat sendiri (nggak punya tangan), didorong saja saya, atau jangan diantar saya, atau ditinggal aja saya," sambungnya.
Baca juga: Al Qassam: Kami Berhasil Menargetkan 50 Orang Tentara Israel dengan Bom Antipersonel di Tel Al-Hawa
C. Punya Mantra Khusus
Pendamping korban, Andre Saputra, mengatakan, tersangka I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung mengucapkan jampi-jampi atau mantra saat hendak melakukan dugaan pelecehan terhadap korbannya. Dugaan pelecehan yang dilakukan Agus Buntung itu terjadi di salah satu homestay di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Andre Saputra mengungkap, Agus, menakuti korbannya yang saat kejadian pada awal Oktober 2024 lalu itu hendak berteriak. Agus mengelabui korbannya dengan mengatakan apabila suara teriakan korban terdengar maka keduanya bakal dinikahkan warga.
Pada saat itu, pakaian korban sudah dilucuti Agus. "Pelaku pakaiannya dibukakan korban. Legging dibuka pelaku, bukan korban. Caranya pelaku menggunakan jari kakinya," kata Andre.
D. Kemampuan Manipulasi Emosional
Menurut berbagai sumber, Agus Buntung bahkan mampu merayu korban dengan menjanjikan kenyamanan atau bahkan perlakuan khusus, yang membuat mereka tidak sadar bahwa mereka menjadi korban pelecehan seksual. Hal ini menunjukkan adanya pola yang sudah terstruktur dalam setiap aksinya.
Dikenal sebagai seorang yang bisa menyelam dan mengendarai motor meskipun memiliki disabilitas, Agus diketahui memiliki kemampuan untuk memperdayai orang di sekitarnya.
Pelaku juga berulang kali melakukan pelecehan seksual di lokasi yang sama, dan sudah mengincar korban dengan taktik manipulasi yang cerdas. Agus memanfaatkan korban yang kondisi psikologisnya sedang galau.
Baca juga: Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Cerita Istri Tak Nyaman Dirinya Jadi Pejabat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.