Senin, 29 September 2025

Gus Miftah dan Kontroversinya

Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Tegaskan Tidak Ubah Gaya Berdakwah

Sejak menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, Miftah lebih sering mengenakan peci hitam di kepalanya dan kini ia kembali pakai blangkon

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase Tribunnews/net
Penceramah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah (kiri) mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden pasca-pernyataannya mengolok-olok pedagang es teh, Sunhaji (kanan), viral di media sosial dan menuai kritik. 

 "Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," lanjutnya.

Miftah mengatakan, bahwa keputusannya untuk mundur bukan atas desakan dari siapa pun.

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun," ungkapnya.

Adapun Miftah mundur dari jabatannya usai polemik dirinya menghina penjual es teh, Sunhaji, saat acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

Sementara itu, video saat Miftah menyombongkan jabatannya kembali viral.

Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat yang digelar pada 20 November 2024 lalu.
Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat yang digelar pada 20 November 2024 lalu. (YouTube Gus Yusuf Channel)

 Momen itu terjadi saat pendiri Pondok Pesantren Ora Aji itu hadir dalam acara Magelang Bersholawat yang digelar pada 20 November 2024 lalu.

Mulanya, Miftah membahas hukum menerima hadiah dari orang yang beragama non Islam. 

"Bagaimana kita mendapatkan hadiah atau pemberian dari orang non Islam umpamane (seumpama). Niki terkait kalih bidang kulo di Kerukunan Beragama (Ini terkait sama bidang saya di Kerukunan Beragama)," kata Miftah, dikutip dari YouTube Gus Yusuf Channel.

Lantas Miftah minta maaf kepada pendakwah muda Habib Zaidan bin Yahya yang duduk di sebelahnya. 

Miftah meminta maaf sembari menyombongkan jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

"Sorry ya sorry, Abahmu iki wis dadi pejabat dadi lungguhe yo bedo lah (maaf ya maaf, Abahmu ini sudah jadi pejabat jadi duduknya juga beda lah)," ujar Miftah.

 Menurut Miftah, setelah menjadi pejabat, selain cara duduk, pakaiannya juga berubah.

Dengan nada bercanda, Miftah menyebut pakaian yang dikenakan berharga mahal.

"Jas e yo bedo, iki larang (Jasnya juga beda, ini mahal)," ucapnya.

Minta Maaf ke Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah sempat mengucapkan permohonan maafnya kepada Presiden Prabowo Subianto.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan