Profil dan Sosok
Siapa Abah Guru Sekumpul? Ini Profil KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, Ulama Populer Kalimantan
Profil KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul atau Guru Ijai, ulama populer asal Kalimantan.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Sri Juliati
Mulai Membuka Pengajian
Lima tahun berselang, Abah Guru Sekumpul berhenti dan memilih melakukan kegiatan dakwah.
Pada waktu itu, ia memilih membuka pengajian di rumahnya di Keraton Martapura.
Awalnya, pengajian diadakan hanya untuk menunjang pelajaran para santri di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, dengan diisi pengulangan kitab-kitab Ilmu Alat, seperti Nahwu dan Saraf.
Seiring berjalannya waktu, jemaah yang menghadiri pengajiannya cukup beragam, bukan hanya dari kalangan santri, tetapi juga masyarakat umum.
Pengajian pun mulai berkembang dengan kitab yang lebih bervariasi, mulai dari kitab-kitab fikih, tasawuf, tafsir, dan hadis.
Pada kesempatan itu, Abah Guru Sekumpul mulai menyiarkan Maulid al-Habsyi atau Simthud Durar karangan al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi.
Pengajian bertambah lengkap dengan diselipkan lantunan syair atau kasidah berisi pujian-pujian terhadap Nabi Muhammad.
Sekitar tahun 1980-an, Abah Guru Sekumpul memilih wilayah Sungai Kacang sebagai lokasi rumahnya sekaligus tempat pengajian yang baru.
Sebab, pengajian di Keraton Martapura dirasa sudah tidak mampu lagi menampung jemaah. Sehingga, Abah Guru Sekumpul berinisiatif untuk pindah ke lokasi pengajian yang baru.
Lokasi tersebut, dinamakan kompleks Ar-Raudhah, penamaan tersebut mengacu pada nama Ar-Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.
Baca juga: Hadiri Haul KH Muhammad Iskandar ke-33, Cak Imin Kenang Pesan sang Ayah
Meninggal Dunia pada Tahun 2025
Pada tahun 2005, Abah Guru Sekumpul sempat dirawat di rumah sakit.
Abah Guru Sekumpul mengalami sakit pada ginjalnya hingga dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Setelah sepuluh hari dirawat di Singapura, Abah Guru Sekumpul diperbolehkan pulang pada 9 Agustus 2005.
Namun, pada 10 Agustus 2005, Abah Guru Sekumpul meninggal dunia di usia 63 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.