HUT PDIP
Puan Maharani Tepis Isu Jokowi Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP: Enggak Ada
Puan Maharani merespons isu yang menyatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan merebut jabatan Ketua Umum PDIP dari Megawati Soekarnoputri.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Puan Maharani merespons isu yang menyatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan merebut jabatan Ketua Umum PDIP dari Megawati Soekarnoputri.
Isu itu muncul menjelang Kongres DPP PDIP yang akan digelar pada tahun ini.
"Enggak ada, enggak ada," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Ketua DPR RI itu mengingatkan, semua pihak untuk tidak berandai-andai terkait pergantian Ketua Umum PDIP.
Dia memastikan, pihaknya akan mengikuti mekanisme internal PDIP dalam melanjutkan estafet kepemimpinan melalui kongres partai.
"Kita menghormati proses internal di suatu partai. Kita ikuti proses PDIP untuk internal ada kongres. Ikuti seperti apa dan itu masih April," ujar Puan.
Sebelumnya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap sejumlah ujian muncul menjelang Kongres ke-VI PDIP.
Baca juga: Megawati di HUT ke-52 PDIP: Pemikiran Bung Karno Diakui di PBB, Tetapi Dimatikan Era Orde Baru
Megawati menyinggung istilah Italia, Vivere Pericoloso atau tahun menyerempet bahaya.
Namun, Megawati mengingatkan bahwa PDIP telah terbiasa melewati sejumlah ujian sejak zaman Orde Baru.
“Berbagai ujian menjelang Kongres ke VI itu sudah mulai nampak, hal tersebut sudah biasa kita hadapi sejak zaman Orde Baru,” kata Megawati saat pidato politiknya dalam pembukaan HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Megawati pun menilai, apa yang terjadi saat ini diibaratkan sebagai senam politik.
Dimana, senam itu beraturan dan berirama.
Baca juga: 3.000 Kader PDIP Kota Solo Gelar Cap Jempol Darah Dukung Megawati Jadi Ketua Umum Lagi
Namun, Ketua Dewan Pengarah BRIN ini mengibaratkan politik sebagai Pencak Silat.
“Terkadang senam itu kalau perlu, kalau senam kan teratur, satu, dua, tiga, empat. Gito toh, tapi kalau sudah Pencak Silat nggak boleh ketauan dong, yang mana mau diginikan,” ujar Megawati sambil menunjukak gerakan silat.
Dalam kesempatan itu, Megawati sempat membahas permintaan para kader yang menginginkan dirinya kembali menjadi Ketua Umum PDIP pada periode 2025-2030.
Megawati pun berkelar dirinya enggan memenuhi permintaan itu jika para kader tidak solid dan tidak memiliki semangat yang sama.
Adapun, Rakernas V PDIP yang diambil seluruh DPP dan DPD partai menghasilkan rekomendasi kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk ditetapkan kembali sebagai sebagai ketua umum.
“Katanya minta saya Ketua Umum lagi, Ketum lagi tapi, nek anak buahku ngene wae, emoh. (Kalau anak buah saya seperti ini, enggak mau),” ujar Megawati.
Megawati lantas menyinggung pihak-pihak yang berkeinginan menjadi ketua umum PDIP.
“Terus ada yang kepingin, ha ha, gile,” kata Megawati sambil tertawa.
Putri Proklamator Bung Karno ini pun menanyakan kepada jajaran DPP Partai yang hadir di lokasi HUT.
“Mau enggak sama yang kepengen itu?” tanya Megawati.
“Tidak,” jawab para elite PDIP.
“Hayo, gitu aja ada yang di sana enggak ngomong, berarti dia mau, gila dah,” sambung Megawati.
Di sisi lain, Megawati juga sempat menyindir kader PDIP yang tidak mau mendengarkan omongannya sebagai Ketum PDIP.
Dia meminta kader yang tidak mau menurut untuk mundur dari PDIP.
"Ibu itu minta seluruh yang mendengarkan omongan ibu kalau enggak cocok sama PDIP keluar aja gitu gampang bukannya terus plintat plintut aku tuh capek tau ga ngurusin orang plintat plintut," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.