Senin, 13 Oktober 2025

Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah

Perlawanan Terakhir Sandy Permana saat Ditikam hingga Dikejar Nanang Gimbal

Aktor Sandy Permana sempat memberi perlawanan saat ditikam tersangka, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
WartaKota/ Miftahul Munir
Konferensi pers pembunuhan Sandy Permana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025) - Aktor Sandy Permana sempat memberi perlawanan saat ditikam tersangka, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal.  

TRIBUNNEWS.COM - Aktor Sandy Permana sempat memberi perlawanan saat ditikam tersangka, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal

Hal itu diungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat konferensi pers, Kamis (16/1/2025). 

Sandy ditikam tetangganya sendiri itu sebanyak tujuh kali hingga tewas. 

Sandy sempat berlari menghindar hujanan tusukan, namun tetap dikejar Nanang dan kembali ditikam. 

Kombes Wira menjelaskan, kejadian nahas ini terjadi Minggu (12/1/2025) pagi pukul 06.30 WIB.

Kejadian berawal saat keduanya bertemu di Perumahan Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.

"Pada saat tersangka memperbaiki sepeda motor di pinggir jalan depan rumah tersangka, tersangka melihat korban sedang mengendarai motor dari arah depan posisi rumah tersangka, kurang lebih berjarak 2-3 meter," kata Wira, Kamis (16/1/2025).

Nanang Merasa Ditatap Sinis

Aksi keji Nanang ini dilakukan karena dipicu dendam terhadap korban. 

Dendam itu semakin menjadi setelah pada saat kejadian, dirinya merasa ditatap sinis oleh korban. 

"Disebabkan karena pelaku atau tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat tersangka secara sinis dan korban meludah ke arah tersangka," jelasnya. 

Dari situ lah Nanang gelap mata kemudian langsung lari ke kandang ayam dan mengambil sebilah pisau.

Baca juga: Kala Dendam dan Emosi Sesaat Jadi Pemicu Nanang Gimbal Tikam Sandy Permana hingga Tewas

"Tersangka mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumah," katanya.

Sandy Lakukan Perlawanan 

Nanang mulanya menikam Sandy Permana pada bagian sisi kiri perut sebanyak dua kali. 

"Menusuk di bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor, " jelas Wira. 

Setelah ditikam dua kali, korban langsung berhenti dan melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalang-halangi tersangka. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved