Aksi di Kementerian Dikti Saintek
DPR Bakal Klarifikasi Pejabat Kemendiktisaintek Buntut Puluhan ASN Gelar Aksi Demonstrasi
DPR akan mengklarifikasi pejabat Kemendiktisaintek buntut puluhan ASN melakukan aksi demonstrasi dugaan pemecatan sepihak pegawai di Kementerian.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan mengklarifikasi pejabat Kemendiktisaintek buntut puluhan ASN melakukan aksi demonstrasi dugaan pemecatan sepihak pegawai di Kementerian.
Lalu mengatakan nantinya mereka akan diklarifikasi saat rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI seusai masa rases rampung akhir Januari 2025.
"Ya tentu karena menjadi pertanyaan publik, saya rasa kemungkinan akan menjadi pertanyaan anggota ya," ujar Lalu kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Namun begitu, Lalu meminta Kemendiktisaintek untuk bisa menyelesaikan masalahnya secara internal terlebih dahulu. Sebaliknya, ia meminta semua ASN untuk menjaga kondusifitas terlebih dahulu.
"Saya menghimbau, semua tenang dan kondusif. Silahkan dicari solusi yang terbaik. Apapun masalah yang terjadi di internal kemdiktisaintek, tolong diselesaikan secara internal," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta para pejabat Kemdiktisaintek untuk arif dan bijaksana untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut segera. Dia pun khawatir demonstrasi ini akan mengganggu kinerja Kementerian.
"Seluruh pemangku kebijakan di Kemdiktisaintek, mohon dengan arif dan bijak menyelesaikan masalah ini. Agar segera fokus bekerja menjalankan program program kementerian untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Puluhan pegawai Kemendiktisaintek menggelar aksi demonstrasi mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Dalam aksi tersebut, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
"Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri," tulis spanduk aksi tersebut.
Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.
"Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur," ujar Suwitno.
Salah satu puncak dari kekecewaan pegawai Kemendiktisaintek, adalah pemecatan salah satu pegawai di bagian rumah tangga Kemendiktisaintek.
Suwitno mengatakan seharusnya proses pendisiplinan pegawai dilakukan secara prosedural.
"Kalau pegawai melakukan kesalahan, itu kan bisa ditindaklanjuti dengan penjatuhan hukuman disiplin. Tapi harus jelas prosedurnya, ini tidak dilakukan sama sekali," kata Suwitno.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, massa mulai bubar sekira pukul 11.00 WIB di kantor Kemendiktisaintek.
Aksi di Kementerian Dikti Saintek
Pimpinan DPR RI Minta Pembahasan Kisruh di Kemendikti Diungkap Secara Transparan |
---|
Video Puan Singgung Nama Presiden Prabowo soal Demo Kemendiktisaintek, Serukan Transparansi |
---|
Video Mendikti Saintek Rapat di Istana Kepresidenan, DPR Batal Panggil Satryo soal Polemik Demo ASN |
---|
Video Respons Puan soal Menteri Satryo Pemecatan Karyawan Kemendiktisaintek, Singgung Nama Prabowo |
---|
Video 'Orang Dalam' Ungkap Mayor Teddy Gerak Cepat Perintahkan Menteri Satryo Bertemu Neni Herlina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.