Sabtu, 6 September 2025

Aksi di Kementerian Dikti Saintek

Momen Mobil RI 25 Menteri Satryo Diadang Pegawai Kemendikti Saintek, Terdengar Sorakan 'Turun!'

Mobil RI 25 milik Mendiktisaintek Satro Soemantri diadang puluhan pegawainya, Senin (20/1/2025).

Kolase Tribunnews.com
Mobil RI 25 milik Mendiktisaintek Satro Soemantri diadang puluhan pegawainya, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Mobil dinas RI 25 milik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, diadang puluhan pegawai saat berada di tempat parkir basement, Senin (20/1/2025).

Pengadangan ini terjadi saat aksi demo di kantor Kemendikti Saintek berlangsung.

Diketahui, aksi demo itu digelar sebagai bentuk protes atas pemecatan terhadap pegawai Kemendikti Saintek  yang dilakukan secara sepihak.

Dalam tayangan YouTube Tribunnews.com, tampak mobil RI 25 diadang puluhan pegawai Kemendikti Saintek.

Saat para pegawai mengepung mobil tersebut, mereka mendesak Satryo turun.

"Turun, turun, turun!" suara gemuruh teriakan para pegawai terdengar sembari beberapa mengangkat tangan mereka.

Baca juga: Neni Herlina Ungkap Pemicu Pemecatannya oleh Mendiktisaintek, Ada Peran Istri Satryo Soemantri?

Teriakan itu terus terdengar, meski mobil RI 25 terus melaju pelan.

Diketahui, aksi protes digelar puluhan pegawai Kemendikti Saintek pada Senin pagi.

Dalam aksi itu, mereka membawa spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri".

Pada kesempatan yang sama, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, membeberkan alasan para pegawai menggelar aksi unjuk rasa.

Ia mengatakan, sejak Satryo menjabat sebagai Mendiktisaintek, prosedur mutasi jabatan di Kementerian tersebut tak sesuai prosedur.

"Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa."

"Tapi, dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur," kata dia, Senin.

Suwitno lantas menuturkan, puncak kekesalan para pegawai terjadi setelah ada satu dari rekan mereka yang dipecat secara sepihak.

Ia menyebut Satryo sebagai Mendiktisaintek tak melakukan pemecatan sesuai prosedur.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan