Aksi di Kementerian Dikti Saintek
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Dikti Saintek yang Didemo Pegawai
Ini profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) yang didemo karena dugaan pecat pegawai.
Penulis:
Anita K Wardhani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Bahkan generasi muda Indonesia sendiri pun memandang negaranya sebelah mata.
Mereka lebih memilih bekerja untuk negara lain karena mereka menilai negara lain lebih menghargai kemampuan mereka dengan harga yang lebih tinggi.
Hal inilah yang coba diperbaiki oleh Satryo selaku Dirjen Dikti Indonesia.
Di sisi lain dari dilema-dilema yang muncul dalam masa jabatannya sebagai Dirjen Dikti, Satryo tidak berhenti berkarya.
Ia bergabung dengan tim Japan International Cooperation Agency atau yang lebih dikenal dengan nama JICA, dalam perencanaan gedung fakultas teknik Universitas Hasanudin di Gowa.
Saat ini, beliau adalah Ketua AIPI Periode 2018-2023 dan juga Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa pada Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Penghargaan
Medali Ganesha Bakti Cendekia Utama dari ITB (Maret 2010)
Bintang tanda jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia (3 November 2016)
Kehidupan Pribadi, Anaknya Jadi Guru Besar FK UI
Satryo menikahi Silvia Ratnawati.
Pasangan ini memiliki seorang dua orang anak.
Salah seorang nakanya bernama Diantha Soemantri memiliki karier mentereng.
Ia diangkat sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada umur yang terbilang muda yakni 42 tahun
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Fahdi Fahlevi/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.