Jumat, 5 September 2025

Aksi di Kementerian Dikti Saintek

Menteri Satryo Sebut Prabowo Tak Permasalahkan Kisruh di Kemendiktisaintek, Klaim Tak Akan Dipanggil

Menteri Satryo mengaku sudah lapor ke Prabowo leway Mayor Teddy soal polemik yang terjadi di Kemendiktiristek, sebut Kepala Negara tak permasalahkan.

Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Mendiktisaintek Satro Soemantri dan Presiden RI Prabowo Subianto - Menteri Satryo mengaku sudah lapor ke Prabowo leway Mayor Teddy soal polemik yang terjadi di Kemendiktiristek, sebut Kepala Negara tak permasalahkan. 

"Pertemuan terjadi di rumah dinas Pak Menteri pukul setengah 8 malam. Di situ terjadi perbincangan dari mulai aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi."

"Saling menerima, memaafkan dan juga meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan," ujarnya kepada wartawan, Senin malam.

Togar pun mengungkapkan perdamaian ini menjadi akhir dari demonstrasi pegawai Kemendiktisaintek pada Senin lalu itu.

Neni pun disebutkan tetap bekerja di Kemendiktisaintek setelah kisruh yang terjadi ini.

"Iya (tetap di Kemendiktisaintek)," kata Togar.

Menurut Togar, selama ini terjadi salah paham yang terjadi antara kedua pihak.

"Iyalah (damai). Kita harus dewasa dalam menyikapi perbedaaan. Kan ini ada perbedaan miskom, interkultural, perseptual, dan macam-macam. Ini kan biasa dalam pemekaran organisasi," katanya.

DPR Bakal Panggil Menteri Satryo

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengatakan pihaknya akan memanggil Menteri Satryo pada Rabu (22/1/2025) besok, untuk membahas polemik di Kemendiktisaintek.

"Insya Allah besok, hari Rabu, kami akan Raker (rapat kerja) dengan Pak Mendikti beserta seluruh jajaran," kata Lalu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Dalam Raker tersebut, kata Lulu, pihaknya akan meminta penjelasan Satryo mengenai kisruh di kementeriannya tersebut.

"Nah di forum itulah kemungkinan kita akan tabayyun. Sebenarnya apa ini yang terjadi di Kemendikti, sehingga menimbulkan sorotan publik kemarin itu. Sungguh mengagetkan kita semua itu," ujarnya.

Lalu juga mengingatkan mengenai pentingnya para pemimpin di Kemendiktisaintek untuk meneladani prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Dia menekankan perlunya menjalankan filosofi Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani, dalam kepemimpinan dan pelaksanaan tugas.

"Kalau tiga prinsip ini dijalankan, saya rasa persoalan di Kemdikti seperti kemarin tidak akan terjadi," ungkap Lalu.

(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul Umam/Fahdi Fahlevi/Fersianus Waku) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan