Selasa, 30 September 2025

Aksi di Kementerian Dikti Saintek

Nasib Neni Herlina setelah Mendemo Atasannya Sendiri Mendiktisaintek Satryo, Kini Berakhir Damai

Begini nasib pegawai Kemendiktisaintek yang sebelumnya mendemo atasannya sendiri Menteri Satryo Soemantri, sekarang sudah damai dan tetap bekerja.

Penulis: Rifqah
Kolase/instagram/dok Tribunnews.com
Kolase foto Neni Herlina (paling kiri dan paling kanan), pegawai Kemendiktisaintek yang dipecat oleh Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (tengah). - Begini nasib pegawai Kemendiktisaintek yang sebelumnya mendemo atasannya sendiri Menteri Satryo Soemantri, sekarang sudah damai dan tetap bekerja. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Senin (20/1/2025), puluhan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mendemo atasannya sendiri, yakni Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro, di kantornya, Senayan, Jakarta.

Mereka menggelar aksi demonstrasi itu karena mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian bernama Neni Herlina.

Namun, kini, Neni dan Menteri Satryo dikabarkan sudah berdamai.

Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang mengatakan, Menteri Satryo sudah bertemu dengan pihak-pihak terkait, termasuk Neni hingga Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno.

Pada pertemuan tersebut, kata Togar, semua pihak saling menerima dan memaafkan satu sama lain.

"Pertemuan terjadi di rumah dinas Pak Menteri pukul setengah 8 malam. Di situ terjadi perbincangan dari mulai aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi."

"Saling menerima, memaafkan dan juga meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan," ujarnya kepada wartawan, Senin (20/1/2025) malam.

Togar pun mengungkapkan bahwa perdamaian ini menjadi akhir dari demonstrasi pegawai Kemendiktisaintek pada Senin lalu itu.

Neni pun disebutkan tetap bekerja di Kemendiktisaintek setelah kisruh yang terjadi ini.

"Iya (tetap di Kemendiktisaintek)," kata Togar.

Menurut Togar, selama ini terjadi salah paham yang terjadi antara kedua pihak.

Baca juga: Kisruh dengan Pegawai Kemendiktisaintek, DPR Panggil Mendikti Satryo Besok

"Iyalah (damai). Kita harus dewasa dalam menyikapi perbedaaan. Kan ini ada perbedaan miskom, interkultural, perseptual, dan macam-macam. Ini kan biasa dalam pemekaran organisasi," pungkasnya.

Duduk Perkara 

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan masalah yang ada di Kemendiktisaintek tidak baru saja terjadi.

Masalah itu sudah dimulai sejak adanya pergantian pejabat baru setelah Satryo diangkat sebagai Mendiktisaintek oleh Presiden Prabowo.

Suwitno mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan tidak sesuai dengan prosedur atau pergantian pejabat itu dilakukan dengan cara yang tidak elegan dan tidak adil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved