Minggu, 7 September 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Danlantamal III: Berapa Kilometer Pagar Laut yang Mau Dibongkar Hari Ini? Nelayan: Sampai Habis!

Danlantamal III Brigjen Harry Indarto menantang para nelayan Banten agar membongkar lebih banyak lagi pagar laut di Perairan Tangerang hari ini.

|
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Gita Irawan
Kegiatan apel personil gabungan di Pos TNI AL Tanjung Pasir Tangerang Banten sebelum pembongkaran pagar laut di Perairan Tangerang Banten, Rabu (22/1/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danlantamal III Brigadir Jenderal TNI (Mar) Harry Indarto menantang para nelayan Banten agar membongkar lebih banyak lagi pagar laut di Perairan Tangerang Banten, hari ini Rabu (22/1/2025).

Tantangan tersebut dia sampaikan dalam apel di Pos TNI AL Tanjung Pasir Tangerang yang dihadiri ratusan nelayan Banten.

Di apel menjelang pembongkaran pagar laut pada Sabtu (18/1/2025) lalu, Danlantamal III menyatakan, panjang pagar laut yang sudah berhasil dibongkar mencapai 2,5 km dengan mengerahkan kekuatan personel gabungan sebanyak 600 orang.

Pada apel hari ini jumlah personel gabungan tiga kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.

"Dengan kekuatan yang penuh, baik material yang akan kita gunakan, termasuk personel yang hadir saat ini, dengan jumlah yang 3 kali lipat harus bisa lebih dari 2,5 km yang sudah kita dapatkan kemarin. Sanggup?" tanya Harry.

"Sanggupp!" jawab para nelayan sambil mengepalkan tangan ke udara. "Saya tawarkan, kalau yang kemarin 2,5 km, hari ini berapa km?" tanya Harry kembali.

"Habisin semua!" jawab melayan serempak.

"Saya pegang omongan kalian. Jelas?! Jadi kalau di sini ada wartawan, yang bilang bukan saya."

"Ini semua yang hadir di sini, dengan kekuatan penuh yang sama, kalau memungkinkan hari ini kita selesaikan, kita selesaikan semuanya," seru Harry.

Namun demikian, ia mengingatkan seluruh hadirin yang ikut membongkar pagar laut tersebut mengutamakan keselamatan dan keamanan.

Baca juga: Menteri Nusron Wahid: Ada Pemalsuan Dokumen di Kasus Pagar Laut Bekasi

Harry menjelaskan hal itu karena semakin banyak kapal dan orang yang ikut membongkat, maka potensi kecelakaan akan semakin besar.

"Secara teknis, kemarin kita kumpulkan komandan-komandan di lapangan. Tentang bagaimana nanti kita, perlengkapan yang perlu dipakai bagaimana, kemudian jarak-jarak sektor-sektor sudah kita sampaikan. Harapannya di depan tidak ada yang trouble (masalah)," ungkap dia.

"Kita bermain di tengah laut saya minta semuanya konsentrasi," lanjutnya.

Data dihimpun, tercatat sebanyak 2.623 orang terlibat dalam kegiatan pembongkaran pagar laut pada Senin (22/1/2025).

Baca juga: Menteri Nusron Wahid Klaim Terbitnya Sertifikat HGB di Perairan Surabaya karena Itu Dulunya Tambak

Sebanyak 1.115 di antaranya tercatat sebagai nelayan.

Selain itu juga tercatat dari KKP 450 orang, TNI AL 753 orang, Polair 80 orang, KPLP 30 orang, Bakamla 100 orang, dan Pemprov Banten 95 orang.

Peralatan yang dikerahkan antara lain 4 kapal pengawas, 1 URC, 4 RIB, 1 Sea Rider, dan 1 Tugboat dari KKP.

Selanjutnya 3 kapal patroli, 4 RIB, 7 Sea Rider, 14 perahu karet, 2 LVT-7 (amfibi), 1 combat boat, dan 2 ambulans dari TNI AL.

Kemudian dari Polair sebanyak 4 kapal patroli dan 2 sea rider, dari KPLP sebanyak 2 RIB, dari Bakamla Catamaran dan 2 RIB, dari Pemprov Banten 1 Becho Amfibi, 2 Ambulan, tali penarik pagar laut, dan alat pemotong.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan