Bantah Deforestasi, Menteri Kehutanan Jelaskan Maksud Program 20 Juta Hektare Hutan Cadangan
Raja Juli Antoni dicecar soal program hutan cadangan seluas 20,6 juta hektare untuk mendukung swasembada pangan, saat rapat kerja (raker) bersama DPR
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Malvyandie Haryadi
Sebab menurutnya hutan jadi kawasan yang krusial, sehingga penerapan kebijakannya tidak boleh serampangan tanpa didahului kajian mendalam, lantaran dampaknya berkaitan erat dengan masalah sosial, ekonomi dan hukum.
"Karena kalau identifikasi menurut saya tidak memenuhi unsur, karena ini tidak boleh serampangan masalah hutan ini. Karena dampaknya di kemudian hari, ini akan menjadi masalah buat masyarakat. Banjir, nah ini harus dipertimbangkan karena ini berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, faktor hukum dan lain-lain," ucap Arif.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Cek Mitigasi Perubahan Iklim, Menhut Ajak Menteri dan Dubes Norwegia Lihat TN Gunung Merapi |
![]() |
---|
Menhut Raja Juli Dipanggil Rapat dengan Presiden: Agendanya Apa, Saya Belum Tahu Persis |
![]() |
---|
Menhut: Jangan Tunggu Jadi Pejabat atau Artis untuk Peduli Kelestarian Satwa dan Alam |
![]() |
---|
Menhut: Tingkat Kepuasan Publik yang Tinggi terhadap Pemerintah Jadi Motivasi para Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.