Keberuntungan dalam 7 Dekorasi Tahun Baru Imlek

TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru Imlek adalah momen yang kaya dengan tradisi, simbolisme, dan dekorasi yang indah.

Setiap elemen yang menghiasi rumah atau tempat umum selama perayaan ini tidak hanya berfungsi untuk memperindah suasana, tetapi juga diyakini dapat mendatangkan keberuntungan serta mengusir nasib buruk.

Artikel ini akan menjelaskan tujuh dekorasi Tahun Baru Imlek yang memiliki makna mendalam dan dipercaya membawa keberuntungan.

Apa Saja Dekorasi Tahun Baru Imlek yang Membawa Keberuntungan?

1. Lentera: Mengusir Nasib Buruk

Salah satu dekorasi yang paling umum ditemukan selama Tahun Baru Imlek adalah lentera merah.

Biasanya, lampion ini digantung di pohon-pohon, gedung perkantoran, dan pintu rumah.

Menurut kepercayaan, lampion merah yang digantung di depan pintu dapat mengusir nasib buruk dan mendatangkan keberuntungan.

2. Kuplet Pintu: Harapan Terbaik untuk Tahun Mendatang

Kuplet atau bait Tahun Baru sering kali ditempel di pintu rumah.

Bait ini berisi harapan atau pernyataan baik yang ditulis dengan kaligrafi Tionghoa menggunakan tinta hitam di atas kertas merah.

Kuplet ini menjadi simbol harapan dan doa untuk tahun yang akan datang.

3. Paper Cuttings: Keberuntungan dan Kebahagiaan

Potongan kertas merah juga merupakan dekorasi populer selama Tahun Baru Imlek.

Biasanya, potongan kertas ini ditempelkan di jendela rumah dengan gambar tanaman atau hewan yang membawa keberuntungan.

Beberapa contoh termasuk:

- Buah persik:

melambangkan umur panjang.

- Buah delima:

melambangkan kesuburan.

- Bebek mandarin:

melambangkan cinta.

- Pohon pinus:

melambangkan awet muda.

- Bunga peony:

melambangkan kehormatan dan kekayaan.

- Burung murai:

melambangkan keberuntungan yang akan segera datang.

4. Lukisan Tahun Baru: Simbol Ucapan Selamat Tahun Baru

Lukisan Tahun Baru, yang dalam bahasa Tionghoa dikenal sebagai "ninhu nyenhwaa," biasanya ditempel di pintu dan dinding.

Selain berfungsi sebagai dekorasi, lukisan ini juga melambangkan ucapan selamat serta doa untuk keberuntungan.

Gambar pada lukisan sering kali berupa tokoh legendaris atau tanaman pembawa keberuntungan.

5. Karakter Fu Terbalik: Keberuntungan Tercurah

Karakter "Fu," yang berarti nasib baik, sering dipasang secara terbalik di pintu atau dinding.

Pemasangan karakter ini memiliki makna simbolis bahwa keberuntungan akan tercurah kepada penghuni rumah.

Menariknya, sisi kanan karakter awalnya merupakan piktogram untuk toples, jadi membalikkan karakter ini diartikan sebagai tindakan menuangkan toples keberuntungan kepada orang-orang yang datang.

6. Pohon Kumquat: Harapan untuk Kekayaan dan Keberuntungan

Pohon kumquat merupakan dekorasi yang melambangkan harapan akan kekayaan dan keberuntungan.

Tanaman ini sangat populer, terutama di wilayah berbahasa Kanton di Tiongkok Selatan, seperti Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi.

7. Bunga yang Mekar: Harapan untuk Tahun Baru yang Sejahtera

Tahun Baru Imlek, yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, menandai datangnya musim semi.

Selama perayaan ini, rumah sering dihiasi dengan bunga-bunga yang sedang mekar.

Beberapa tanaman berbunga paling populer yang digunakan selama periode ini adalah cabang bunga plum, anggrek, peony, dan bunga persik.

Mengapa Dekorasi Ini Penting dalam Perayaan?

Dekorasi-dekorasi ini tidak hanya memberikan warna dan keindahan pada perayaan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan harapan masyarakat Tionghoa.

Dengan memperhatikan simbolisme yang terkandung dalam setiap elemen dekorasi, kita dapat merasakan makna mendalam dari setiap perayaan Tahun Baru Imlek.

Dengan memahami dekorasi Tahun Baru Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan, kita tidak hanya merayakan sebuah tradisi, tetapi juga menghargai makna dan harapan yang mendasarinya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).