Kabinet Prabowo Gibran
Legislator Golkar Sebut Angka Kepuasan Tinggi untuk 100 Hari Prabowo-Gibran Wajar, Ini Alasannya
Soedeson Tandra menilai, angka kepuasan tinggi terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo dan Gibran merupakan hal yang wajar.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra menilai, angka kepuasan tinggi terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merupakan hal yang wajar.
Menurut dia, capaian tersebut mencerminkan keberpihakan nyata Pemerintahan Prabowo-Gibran terhadap masyarakat, terutama kalangan kecil.
"Kalau kita melihat, Pemerintahan Pak Prabowo-Gibran ini menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat kecil melalui program-program konkret yang mereka jalankan," kata Tandra dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
Satu di antara program yang diapresiasi Tandra adalah program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Mantan Ketua Umum Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) ini menilai, program tersebut menjadi wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat dan unggul.
"Program makan bergizi gratis ini sangat penting karena menyasar kebutuhan dasar masyarakat. Dengan memberikan gizi yang cukup, pemerintah menyelamatkan masa depan generasi muda kita," ujarnya.
Selain itu, Tandra juga menyoroti langkah strategis pemerintah di sektor energi. Ia memuji kebijakan terkait peningkatan lifting minyak hingga menargetkan produksi mencapai 900.000 barel per hari (bph).
"Ini jelas upaya konkret untuk memotong impor BBM. Dengan begitu, devisa negara dapat dialokasikan untuk pembangunan sektor lain yang lebih produktif," ucap Wakil Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini.
Menurutnya, target tersebut realistis dicapai di bawah kepemimpinan Menteri ESDM Bahil Lahadalia, yang dinilai menunjukkan komitmen kuat terhadap target tersebut.
Dalam bidang penegakan hukum, Tandra juga menyoroti langkah pemerintah yang dianggap sudah berada di jalur yang benar. Dia berharap Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dapat memastikan hukum ditegakkan tanpa pandang bulu di segala sektor.
"Penegakan hukum yang adil dan tegas akan menciptakan rasa keadilan di tengah masyarakat. Kami dari Partai Golkar, terutama melalui Komisi III, akan terus mendukung agenda penegakan hukum ini," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) itu.
Berdasarkan hasil survei terbaru, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran tercatat cukup tinggi.
Survei Litbang Kompas menunjukkan sebanyak 80,9 persen responden merasa puas, sementara survei Indikator Politik Indonesia mencatat angka kepuasan masyarakat di angka 79,3 persen.
Tandra menegaskan, Partai Golkar akan terus mengawal dan mendukung setiap kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
"Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, berdasadkan survei Indikator Politik menunjukkan 79,3 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto.
"Approval presiden Prabowo Subianto yang mengatakan puas sebanyak 13,5 persen, lalu cukup puas 65,8 persen. Jadi total ada 79,3 persen pada waktu 16-21 Januari 2025," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers daring, Senin (27/1/2025).
Burhanuddin menambahkan, angka ini tidak jauh berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas awal Januari yang mencatat tingkat kepuasan di angka 80,9 persen terhadap kinerja Prabowo.
"Kami juga menemukan, mereka yang tidak puas atas kinerja Prabowo sebagai presiden pada 100 hari pemerintahan beliau, hasilnya ada 16,9 persen warga negara Indonesia yang terpilih dalam survei kami menyatakan kurang puas," ujar Burhanuddin.
Dia menjelaskan, hasil ini menjadi modal politik besar bagi Prabowo, menunjukkan bulan madu politik dengan publik masih berlangsung.
"Sejauh ini belum ada indikasi masa bulan madu politik dengan publik berakhir lebih cepat. Kemarin sempat ada isu kenaikan PPN, tetapi dengan adanya perubahan dari presiden bersama Kemenkeu, tingkat kepuasan terhadap presiden tetap tinggi," jelasnya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan secara tatap muka dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kabinet Prabowo Gibran
Pengamat Sebut Ada Kendala Komunikasi Presiden Prabowo dan Menterinya, hingga 5 Kebijakan Dianulir |
---|
Prabowo Enggan Reshuffle Kabinet karena Anggap Kinerja Menteri Baik, Namun Telah Anulir 5 Kebijakan |
---|
Prabowo Tegaskan Tak Ada Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung: Harusnya Opini Publik Dipertimbangkan |
---|
Maklumi Menterinya yang Kadang Ada Salah Bicara, Prabowo Tak Berniat Reshuffle: Mereka Kerja Keras |
---|
Prabowo: Menteri-menteri Saya Bekerja Dengan Baik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.