Kantor Kementerian ATR BPN Kebakaran
Polisi Masih Tunggu Hasil Olah TKP Puslabfor untuk Tahu Penyebab Kebakaran di Kementerian ATR/BPN
Kasat Resrkrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andrian Satrio mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil olah TKP untuk menentukan penyebab kebakaran
Penulis:
Fahmi Ramadhan
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang terjadi Sabtu (8/2/2025) malam.
Seperti diketahui pada Sabtu Malam kemarin, Gedung Kementerian ATR/BPN mengalami kebakaran sekitar pukul 22.00 WIB dan baru padam Minggu 9 Februari 2025 sekira pukul 01.00 WIB Dini hari.
"Untuk penyebabnya masih kita lidik (penyelidikan), masih nunggu hasil dari Puslabfor," kata Kasat Resrkrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andrian Satrio saat dihubungi, Minggu (9/2/2025).
Andrian menjelaskan, sejak siang tadi pihaknya bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mendampingi tim dari Puslabfor Polri untuk melaksanakan olah TKP di lokasi kebakaran tersebut.
Olah TKP ini kata Andrian baru bisa dilakukan sebab sebelumnya pihaknya masih menunggu proses pemadaman hingga pendinginan selesai dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.
"Tadi malam kan kita ke tkp, tapi kan fokus untuk pemadaman dan pendingingan dulu jadi belum bisa masuk, ini baru bisa masuk. Siang ini anggota masih disana," pungkasnya.
Puslabfor Kumpulkan Barang Bukti
Terkait hal ini sebelumnya diberitakan, Kepala Puslabfor Bareskrim Polri, Brigjen Pol Sudjarwoko, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti mengenai kebakaran Kantor Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Ada beberapa barang bukti yang kami kumpulkan berupa abu arang," kata Sudjarwoko seusai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kantor Humas Kementerian ATR/BPN pada Minggu (9/2/2025).
Bukti tersebut, kata Sudjarwoko, akan dianalisis dengan metode investigasi ilmiah untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai peristiwa tersebut.
"Nanti akan kami lakukan pemeriksaan lebih mendalam dengan cara scientific investigation di laboratorium forensik," ujarnya.
Selain abu, bekas kabel colokan hingga kawat juga dikumpulkan Tim Puslabfor untuk dilakukan pemeriksaan.
"Selain abu arang itu ada kawat atau kabel bekas colokan, bekas stop kontak, itu kita periksa juga di Labfor," ucap Sudjarwoko.
Sudjarwoko menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran Kantor Humas Kementerian ATR/BPN.
"Untuk penyebab kebakaran, sampai saat ini masih kita belum bisa pastikan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan Labfor guna mengetahui penyebab kebakaran.
"Tetapi nanti setelah kita lakukan pemeriksaan di Labfor, itu baru kita bisa tentukan penyebab kebakarannya apa," tutur Sudjarwoko.
Pusat Laboratorium Forensik
kebakaran
Kementerian ATR/BPN
Polres Metro Jakarta Selatan
AKBP Andrian Satrio
penyebab
Kantor Kementerian ATR BPN Kebakaran
Nusron Wahid: Kebakaran Kantor ATR/BPN Tak Terkait Upaya Hilangkan Alat Bukti Kasus Pertanahan |
---|
Soal Kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN, Puslabfor Polri Menduga Dokumen Penting Tak Ikut Terbakar |
---|
Nusron Sebut Kebakaran Kantor ATR/BPN Tak Terkait Upaya Hilangkan Bukti: Dokumen HGB Tak Terbakar |
---|
Penyebab Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN, Polisi: Kami Masih Tunggu Hasil Olah TKP Puslabfor |
---|
Puslabfor Polri: Kerusakan Kantor Kementerian ATR BPN yang Terbakar Sekitar 20 Persen |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.