Selasa, 2 September 2025

Kapolda Metro Jaya: Tim Pemecah Kemacetan di Jakarta Libatkan Tiga Satuan

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan tim pemecah kemacetan akan terjun ke sejumlah titik di Jakarta yang volume kendaraannya meningkat.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
TIM PEMECAH KEMACETAN - Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim pemecah kemacetan untuk merespons kejenuhan masyarakat di jalan raya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan tim pemecah kemacetan akan terjun ke sejumlah titik di Jakarta yang volume kendaraannya meningkat.

Tim pemecah kemacetan ini terdiri dari tiga satuan Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Samapta Bhayangkara (Sabhara), dan Brimob.

“Saya sudah kumpulkan Pak Dirlantas, Dirsamapta dan juga Brimob. Jadi nanti intinya ketika ada kemacetan mudah-mudahan dalam waktu segera 1-2 hari sudah bisa merapat ke tempat yang sangat numpuk,” katanya dikutip Rabu (12/2/2025).

Kondisi kemacetan lebih sering terjadi pada waktu hari kerja Senin hingga Jumat.

Sedangkan pada akhir pekan Sabtu-Minggu relatif lancar.

“Volume kendaraan di Jakarta Sabtu-Minggu tentunya berkurang lebih dari 50 persen karena kebanyakan pegawai, karyawan itu adalah orang yang tinggal aglomerasi, seperti Depok, Bekasi, maupun Tangerang,” ucap Karyoto.

Namun pada beberapa titik tetap terjadi kemacetan seperti di seputaran Bundaran HI jalan serta MH Thamrin sampai ke Sudirman.

Pihak kepolisian menempatkan tim pemecah kacetan yang siap mengurai.

Walupun normalnya ada trafic light (TL) terapi pada saat volume meningkat dilakukan pengaturan-pengaturan tambayan.

“Ini biasa kita katakan sebagai diskresi yang paling panjang antreannya,m kita dahulukan, mungkin di sana 2 kali di sini 1 kali, nah itu juga nanti saya minta kepada petugas lalu lintas, kalau perlu membawa toa ya untuk menginformasikan kepada warga mohon maaf kenyamanan anda terganggu, karena kita sedikit memberikan prioritas kepada yang lebih panjang,” tukasnya.

Bukan hanya di jalur protokol, Karyoto berujar kemacetan juga kerap terjadi di daerah Kemang, Tendean, dan Mampang.

“Ini kolaborasi yang baru karena yang biasa ahli yang ngatur2nya anggota lalu lintas, tapi saya tambahkan anggota Sabhara dan Brimob nanti di patroli untuk memberikan keamanan dan kenyamanan untuk rekan-rekan yang sedang bertugas,” beber jenderal bintang dua itu.

Naik Motor Trail

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan tim pemecah kemacetan yang baru dibentuk akan diterjunkan ke sejumlah titik.

Hal itu menindaklanjuti peningkatan volume lalu lintas di tengah musim hujan.

“Bapak Kapolda tadi pagi pada saat memimpin operasi upacara operasi keselamatan sudah menyampaikan akan membentuk dan sudah ditindaklanjuti, sehingga nanti ada tim khusus untuk mengurai kemacetan tentunya pada saat terjadi lokasi-lokasi simpul yang stuck akan kita urai,” kata Argo kepada wartawan di Balai Wartawan Polda Metro, Jakarta, Senin (10/2/2025).

Dia menuturkan saat terjadi stagnan tim tersebut akan datang untuk mengurai tentunya lokasi tersebut akan dipancarkan oleh Traffic Management Center (TMC) dengan informasi dari petugas yang ada di lapangan.

Menurutnya, kurang lebih sekitar 60-80 personel yang siap terjun untuk menggunakan motor-motor trail sehingga nanti lokasi-lokasi khususnya di wilayah jalur Sudirman-Tamrin dapat segera terurai dengan adanya keberadaan tim ini.

“Keberadaan personel di lapangan setiap pagi, sore, sampai dengan malam itu memang untuk melaksanakan pengaturan, nah dengan adanya tim urai ini tentunya lebih cepat karena mereka sudah dibekali dengan kendaraan bermotor baik motor listrik yang kecil ataupun motor trail jadi tentunya lebih cepat untuk datang,” tambahnya.

Diharapkan tim pemecah kemacetan bergerak cepat untuk mendatangai lokasi agar membuat pengguna jalan nyaman saat berkendara.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan