Tarif Listrik
Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berakhir Februari 2025, Apakah Sisa Token Bisa Hangus? Ini Kata PLN
Diskon tarif listrik 50 persen masih berlaku. Berikut ini penjelasan PLN soal sisa token listrik apakah akan hangus setelah periode diskon berakhir.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Garudea Prabawati
Sementara itu, bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.
"Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik," kata Darmawan, dikutip dari web.pln.co.id.
"Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun," paparnya.
Baca juga: 11 Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di PLN Mobile dan Alternatif Lain Jika Alami Kendala
Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen
Pembatasan pembelian token listrik sesuai daya terpasang dilakukan untuk memastikan semua pelanggan mendapatkan diskon listrik secara merata.
Selengkapnya, inilah batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon 50 persen sesuai daya terpasang sebagai berikut:
1. Daya 450 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 324 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 415
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 134.460
- Diskon listrik maksimal: Rp 67.230
2. Daya 900 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 648 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 1.352
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 876.096
- Diskon listrik maksimal: Rp 438.048
3. Daya 1.300 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 936 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 1.44,70
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 1,35 juta
- Diskon listrik maksimal: Rp 676.119
4. Daya 2.200 VA
- Maksimal pembelian token listrik: 1.584 kWh
- Harga listrik per kWh: Rp 1.444,70
- Total maksimal pembelian token listrik: Rp 2,28 juta
- Diskon listrik maksimal: Rp 1,14 juta
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.