Jumat, 8 Agustus 2025

Cak Imin, Dipuji Anies Baswedan ketika Pilpres, Kini Disanjung Prabowo Setelah Masuk di Kabinet

Jika ada sosok yang berhasil "memetik hasil" dari Pilpres 2024, selain pasangan pemenang, tentu dia adalah Muhaimin Iskandar

Dok Setpres/Tangkap Layar Youtube Kompas TV/Rizki Sandi
POLITIKUS SEJATI - Kolase foto Prabowo, Cak Imin, dan Anies Baswedan. Jika ada sosok yang berhasil "memetik hasil" dari Pilpres 2024, selain pasangan pemenang, tentu dia adalah Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin. (Dok Setpres/Tangkap Layar Youtube Kompas TV/Rizki Sandi) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika ada sosok yang berhasil "memetik hasil" dari Pilpres 2024, selain pasangan pemenang, tentu dia adalah Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin.

Meski kalah, pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini justru tidak kembali dengan tangan hampa.

Pencalonan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres di Pilpres 2024 memberikan dampak positif bagi partai.

Melalui coattail effect (efek ekor jas) dari pencalonan Gus Muhaimin atau Cak Imin kepada perolehan suara dan kursi PKB di legislative, baik di tingkat pusat, propinsi maupun kab/kota.

Tak hanya partainya, Cak Imin sendiri kemudian ikut masuk ke kabinet, menduduki posisi Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

Disanjung Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menyapa para ketua umum partai politik yang hadir pada perayaan HUT Partai Gerindra ke-17 di SICC, Bogor, Jawa Barat (Jabar), kemarin. 

Salah satu yang menarik ketika Prabowo menyapa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin).

Ketika menyebut Gus Imin, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Gus Imin. 

Sebab dia sudah kembali ke jalan yang benar dengan bergabung ke pemerintah yang dipimpinnya.

"Saudara Abdul Muhaimin Iskandar. Terima kasih sudah kembali ke jalan yang benar," kata Prabowo.

Sebagaimana diketahui, Cak Imin sempat menjadi lawan bagi Prabowo dalam Pilpres 2024. 

Ia berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres). Sementara Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Menariknya, Prabowo dan Cak Imin sebenarnya sempat menjajaki duet untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebelum Koalisi Indonesia Maju (KIM) terbentuk.

Mungkin belum lupa jika Partai Gerindra dan PKB pernah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada 18 Juni 2022.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan