Jumat, 12 September 2025

Profil dan Sosok

Ferry Joko Juliantono, SE., Ak., M.Si.

Ferry Joko Yuliantono seorang birokrat dan politisi Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi periode 2024 hingga 2029.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Suci BangunDS
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
FERRY JOKO JULIANTONO - Foto Ferry Joko Juliantono, SE., Ak., M.Si. saat ditemui awak media di Kantor Sekretariat BPN, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada 14 Desember 2018. Berikut profil Wamenkop periode 2024 hingga 2029 tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM – Ferry Joko Juliantono, SE., Ak., M.Si. seorang birokrat dan politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Pria yang akrab disapa Ferry itu, saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Republik Indonesia periode 2024 hingga 2029.

Ferry ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mendampingi tugas dari Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi.

Berikut profil Ferry Joko Juliantono.

Kehidupan Pribadi

Dikutip dari Wikipedia, Ferry Joko Juliantono lahir di Jakarta pada 27 Juli 1967.

Saat ini, ia telah berusia 57 tahun.

Ferry memiliki istri yang bernama Sita Komaladewi dan telah dikarunia 2 anak.

Baca juga: Wamenkop Ferry Sebut Makan Bergizi Gratis Masih Dilakukan Bertahap: Program Baru, Ada Trial & Error

Pendidikan

Ferry Joko Yuliantono menyelesaikan sekolah dasar di SD Duren Tiga 07 Pagi, Jakarta tahun 1980.

Ia melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Sumbangsih Jakarta tahun 1984 dan pendidikan menengah atas di SMA Mahardhika Surabaya, selesai tahun 1987.

Usai lulus SMA, ia melanjutkan studi S1 di Universitas Padjadjaran dan berhasil meraih gelar Sarjana Akuntansi tahun 1993.

Tak sampai di situ, Ferry lalu mengambil program pascasarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia dan berhasil memperoleh gelar Magister pada 2006.

Karier

Ferry memulai karienya dengan menjadi Auditor Keuangan di Yayasan Mandiri pada proyek kerjasama USAID tahun 1991, dan konsultan Pengembangan Industri Kecil pada Yayasan Mandiri juga tahun 1993.

Pada tahun 1994 hingga 1995, ia menjadi Konsultan Prudential Banking System di Bank BNI.

Ferry kemudian diangkat sebagai Kepala Departemen Pengembangan Masyarakat CIDES (Center for Information and Development Studies), yang merupakan lembaga Think Thank ICMI pada tahun 1997 hingga 1999.

Selanjutnya, ia didapuk sebagai Komisaris Utama PT. Wana Artha Citra Industri yang bergerak pada bidang Hak Pengusahaan Hutan dan Perdagangan Hasil Hutan tahun 2000 hingga 2002.

Pria kelahiran Jakarta itu, juga pernah menjabat International Auditor di PT Multi Kontrindo dan PT. Globindo Nusa Sarana tahun 2004.

Sejak 2004 pula, ia didapuk sebagai Komisaris PT Wayata Kencana Dockyard Ltd/ PT Dok Dua Satu Nusantara.

Puncak kariernya didapat saat Ferry ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Koperasi periode 2024 hingga 2029.

Organisasi

Selain berkecimpung di dunia birokrasi, Ferry Joko Yuliantono aktif di beberapa organisasi dan menempati posisi strategis.

Berikut organisasi yang pernah diikuti Ferry:

  • Ketua Umum, Pimpinan Pusat Dewan Tani Indonesia, tahun 2005-sekarang.
  • Sekretaris Jendral Jaringan Aktivis Pro Demokrasi, 2000-2006
  • Wakil Direktur Pelaksana, Induk Koperasi Tani Nelayan (INKOPTAN). tahun 2006-sekarang.
  • Anggota Dewan Pakar, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) tahun 2006-sekarang
  • Ketua Dewan Pengurus Nasional, Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (GASPERMINDO), tahun 1999-sekarang.
  • Penasihat Lembaga Agricultural Policy Institute (API), tahun 2006-sekarang.
  • Dewan Pakar, Tabloid Mingguan Agripolitan
  • Sekretaris Jenderal, Komite Bangkit Indonesia, tahun 2008-sekarang.
  • Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) Sarekat Islam (SI) masa bakti 2021-2026.
  • Wakil Ketua Umum, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
  • Ketua Dewan Pengawas Induk Koperasi Pondik Pesantren (Inkopontren)
  • Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) 2024-2028, terpilih secara aklamasi melakukan musyawarah mufakat menetapkan Ferry Juliantono sebagai Ketua IKA Unpad setelah Calon Ketua Umum lain Saddam Al Jihad mengundurkan diri.

Baca juga: Wamenkop Sarankan Susu Tetap Harus Ada di Makan Bergizi Gratis Sekalipun Kemasan UHT

Harta Kekayaan

Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Ferry Joko Yuliantono diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 52.398.000.000.

Laporan harta kekayaan Ferry yang terbaru diterbitkan pada 21 November 2024

Adapun rincian kekayaan Ferry Joko Yuliantono yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 48.900.000.000                                    

1. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA KLUNGKUNG, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000.000

2. Tanah Seluas 390 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp 8.000.000.000

3. Tanah Seluas 183 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp 2.900.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 5000 m2/600 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000                                    

5. Bangunan Seluas 138 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000                         

6. Bangunan Seluas 0 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 9.000.000.000                                    

7. Tanah dan Bangunan Seluas 1500 m2/1000 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.323.000.000                                 

1. MOBIL, BMW X5 XDRIVE 351 AT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

2. MOBIL, MERC BENZ S 400 L AT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 1.023.000.000

3. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.5 G AT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000

4. MOBIL, HONDA HONDAHRVRU11SECVTCKD Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000.

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 3.000.000.000                              

D. SURAT BERHARGA Rp 175.000.000                            

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.000.000.000                               

F. HARTA LAINNYA Rp 0                          

Sub Total Rp 57.398.000.000.

Ferry Joko Yuliantono tercatat memiliki hutang sebesar Rp 5.000.000.000, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 52.398.000.000.

(Tribunnews.com/David Adi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan