Profil dan Sosok
Sosok Peter Berkowitz, Akademisi Pro-Israel Diundang UI Jadi Pembicara, UI Minta Maaf, Akui Khilaf
UI meminta maaf karena telah mengundang akademisi pro-Israel, Peter Berkowitz, sebagai pembicara.
TRIBUNNEWS.com - Universitas Indonesia (UI) menuai kritik setelah mengundang akademisi pro-Israel, Peter Berkowitz, dalam acara Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Program Pascasarjana UI 2025 di Kampus Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/8/2025).
UI dianggap mendukung langkah Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, sebab mengundang Berkowitz.
Atas hal itu, UI pun menyampaikan permintaan maaf.
Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, mengakui pihaknya melakukan kesalahan karena tak teliti saat melakukan background check terhadap Berkowitz.
"UI meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kekhilafan dalam kekurangcermatan saat melakukan background check terhadap yang bersangkutan," ujar Arie dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (24/8/2025).
Sosok Peter Berkowitz
Peter Berkowitz lahir dari keluarga Yahudi pada 1959.
Baca juga: PBB Tuding Israel Jadikan Kelaparan Gaza Senjata Pemusnahan, Apa Buktinya?
Menurut akun LinkedIn-nya, Berkowitz meraih gelar Sarjana Sastra Inggris pada 1981 dari Swarthomore College di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).
Tiga tahun setelahnya, pada 1984, Berkowitz mendapatkan gelar Magister Filsafat dari Universitas Ibrani Yerusalem, Israel.
Berkowitz terus melanjutkan studinya hingga meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Yale, Connecticut, AS, tahun 1987.
Ia juga belajar hukum di Sekolah Hukum Yale pada 1988-1990 dan memperoleh gelar Juris Doctor (JD).
Juris Doctor (JD) adalah gelar profesional tingkat sarjana yang dirancang untuk memberikan pendidikan yang mendalam dalam praktik hukum, memungkinkan lulusannya untuk mengejar lisensi praktik hukum, seperti menjadi pengacara.
Dari situ, Berkowitz kemudian menjadi akademisi. Ia mengajar untuk filsafat politik di Universitas Harvard, Inggris pada 1990-1999, dikutip dari laman pribadinya.
Berkowitz berpindah mengajar ke Sekolah Hukum Universitas George Mason pada 1990-2006.
Selain menjadi akademisi, Berkowitz merupakan salah satu pendiri dan direktur Program Israel tentang Pemerintahan Konstitusional.
Ia juga pernah menjadi anggota dewan penasihat kebijakan di Pusat Etika dan Kebijakan Publik.
Profil dan Sosok
Rekam Jejak Komjen Yuda Gustawan, Jenderal Bintang Tiga Pengganti Akhmad Wiyagus Jadi Kabaintelkam |
---|
Sosok Pengendara Fortuner yang Tembak Pemotor di OKI Sumsel, Marah Tak Diutangi Rp100 Ribu |
---|
Harta Kekayaan Nashrudin Azis, Eks Walkot Cirebon Jadi Tersangka Korupsi, Kini Anaknya Maling Sepatu |
---|
Sosok Pratu Johari Alfarizi, Prajurit Kostrad Gugur sebelum HUT TNI, Patah Leher Jatuh dari Tank |
---|
Profil Marsdya TNI Khairil Lubis, Jebolan AAU 1990 yang Kini Jabat Pangkogabwilhan II |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.