Harta Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah dengan Latar Belakang Polisi, Capai Rp 10 M
Ahmad Luthfi telah resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2025 hingga 2030 dengan harta kekayaan mencapai Rp 10 Miliar.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM – Ahmad Luthfi resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2025 hingga 2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 20 Februari 2025.
Sebagai pejabat negara yang baru, Ahmad Luthfi wajib melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun laporan harta kekayaan Ahmad Luthfi tercatat sebesar Rp 10.268.497.662 .
Berikut rekam jejak Ahmad Luthfi.
Profil Ahmad Luthfi
Dikutip dari Wikipedia, Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 22 November 1966.
Saat ini, ia telah berusia 58 tahun.
Pria yang punya latar belakang sebagai polisi ini memiliki istri yang bernama Nurina Mulki Wati dan telah dikaruniai tiga anak.
Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo, Setop Rapat di Hotel
Ahmad Luthfi diketahui pernah mengenyam pendidikan di sebuah perguruan tinggi yang tidak disebutkan namanya dan lulus pada tahun 1990.
Ia kemudian mengejar gelar pascasarjana di bidang kepolisian dan lulus pada tahun 1995.
Sebelum terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi pernah menjabat sebagai Wakil Kapolres Surakarta di tahun 2011.
Lima tahun berselang, Luthfi diangkat menjadi Kapolres Surakarta setelah dipromosikan oleh Markas Besar Polri.
Setelah menghabiskan masa baktinya di Kota Bengawan, Luthfi kemudian mendapatkan promosi sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada tahun 2017
Kemudian ia diangkat menjadi Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 selama dua tahun.
Pria kelahiran Surabaya itu lalu menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah sejak tahun 2020 hingga Juli 2024, dengan menyandang pangkat Irjen atau Jenderal bintang dua Polri.
Ahmad Luthfi juga telah mengundurkan diri dari jabatan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag) untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.