Retret Kepala Daerah
Profil Syarwani Bupati Bulungan yang Disangka Masinton, Politikus Golkar Pemilik Harta Rp 2,6 Miliar
sosok Bupati Bulungan, Syarwani, yang menjadi sorotan publik setelah dirinya disangka sebagai politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.
Editor:
Wahyu Aji
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 309.000.000
1. MOTOR, YAMAHA 440/XEON Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp.9.000.000
2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER VRZ Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 118.250.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 332.909.204
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 2.685.159.204
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.685.159.204
Masinton tunda ikut Retret
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menunda keberangkatannya ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret bersama seluruh kepala daerah.
Masinton mengatakan untuk sementara dirinya menunda keberangkatan sampai ada instruksi lanjut dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Mohon ijin Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Sukarnoputri," kata Masinton saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).
Megawati memang telah menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda mengikuti retret di Akmil Magelang.

Instruksi tersebut disampaikan Megawati melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025).
Dalam surat tersebut tertulis, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Megawati menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD-ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan bahwa Ketua Umum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai.
Dalam surat itu, Megawati menyampaikan dua poin penting, yakni; pertama, kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 28 Februari 2025.
"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulisnya.
Kedua, tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.
Diberitakan, seluruh kepala daerah yang tergabung dalam PDIP dijadwalkan mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah, mulai Jumat, 21 Februari 2025, hingga sepekan ke depan.
Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi mendadak yang meminta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menunda keberangkatan mereka.
Instruksi ini dikeluarkan sebagai respons terhadap penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK, yang membuat partai banteng itu merapatkan barisan.
Megawati menegaskan bahwa kepala daerah yang sudah dalam perjalanan ke Magelang harus berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
Syarwani
Bupati Bulungan
PDI Perjuangan
Masinton Pasaribu
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA)
PDIP
Bupati Tapanuli Tengah
LHKPN
Kekayaan
Megawati
Retret Kepala Daerah
Retret Kepala Daerah Banjir Kritikan, Wamendagri: Perusahaan 10 Pegawai Saja Butuh Outbound |
---|
Retret Gelombang II, Kepala Daerah Diingatkan Kemendagri soal Rapot Kinerja |
---|
Kemendagri Lepas 86 Kepala Daerah Jalani Retret Gelombang II di IPDN Bandung |
---|
86 Kepala Daerah Ikut Retret Gelombang Kedua, Berangkat Naik Kereta Cepat Whoosh ke IPDN |
---|
Prabowo Belum Dijadwalkan Hadiri Retret Kepala Daerah Gelombang II, Diwakili Gibran? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.