Retret Kepala Daerah
Tes Kesehatan Kepala Daerah se-Bali yang Ikut Retret Gelombang Kedua Ditunda, Ada Apa?
Semua kepala daerah di Bali yang ikut retreat gelombang kedua harus menunda pemeriksaan kesehatan yang digelar di Poliklinik BPSDM Kemendagri
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semua kepala daerah di Bali yang ikut retreat gelombang kedua harus menunda pemeriksaan kesehatan yang digelar di Poliklinik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Selatan.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan, penundaan itu dikarenakan jadwal tes kesehatan itu berbarengan dengan pagelaran seni budaya yang tengah berlangsung di Bali.
“Kami juga menerima informasi para kepala daerah di Bali hari ini masih melaksanakan acara Pesta Kesenian Bali,” kata Bima dalam jump pers di lokasi tes kesehatan, Sabtu (21/6/2025).
Penyesuaian jadwal pun dilakukan agar para kepala daerah dari Bali tetap dapat mengikuti seluruh rangkaian retreat gelombang kedua tanpa mengganggu agenda kultural penting yang sedang berlangsung.
“Acara ritual tahunan yang sangat penting dan kami sangat memahami, karena itu tes kesehatan mereka disesuaikan waktunya,” jelasnya.
“Besok pagi setibanya kawan-kawan dari Bali ini di Jakarta sebelum bergeser ke Bandung,” sambung Bima.
Para kepala daerah dari Bali dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan singkat terlebih dahulu pada Minggu (22/6/2025) pagi, sesaat setelah tiba di Jakarta.
Usai pemeriksaan, mereka akan langsung bergabung dengan peserta lainnya untuk diberangkatkan bersama-sama ke Bandung menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh.
“Jadi besok sesuai rencana, peserta diminta pagi-pagi pukul 8 sudah hadir di kantor pusat Kemendagri dan kemudian jam 10 menggunakan kereta cepat Whoosh bersama-sama menuju Bandung,” ujar Bima.
Baca juga: Persiapan Retret Gelombang Dua, Kepala Daerah Cek Kesehatan di Kantor BPSDM Kemendagri Hari Ini
Hari ini sejumlah kepala daerah menjalani tes kesehatan untuk persiapan menjalani retret kepala daerah gelombang kedua di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.
Pantauan Tribunnews di kantor BPSDM Kemendagri, para kepada daerah menjalani tes kesehatan berupa tensi darah, gula darah, kolesterol, asam urat, oksigen dalam darah dan suhu tubuh.
Sebelum datang melakukan tes kesehatan di kantor BPSDM Kemendagri, Jakarta Selatan, para kepala daerah itu mengaku sudah lebih dulu memeriksa kesehatannya secara mendalam.
"Kami sebelumnya sudah cek kesehatan di daerah meliputi rontgen paru, penyakit dalam, urin, cek kesehatannya insyaallah lengkap. Jadi kami membawa hasil cek kesehatan itu yang memang sudah disyaratkan oleh Kemendagri," kata Wakil Gubenur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana.
Hellyana mengungkapkan dirinya nantinya bersama Gubenur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani akan mengikuti retret kepala daerah gelombang dua.
Ia berharap mampu menjalani semua proses yang ada saat mengikuti retret kepala daerah gelombang.
"Insyaallah semua pembelajaran bisa menjadikan kami pemimpin yang amanah, bisa menjalankan semua tugas-tugas dengan bimbingan dari pemerintah pusat," ujarnya.
Retret Kepala Daerah
Retret Kepala Daerah Banjir Kritikan, Wamendagri: Perusahaan 10 Pegawai Saja Butuh Outbound |
---|
Retret Gelombang II, Kepala Daerah Diingatkan Kemendagri soal Rapot Kinerja |
---|
Kemendagri Lepas 86 Kepala Daerah Jalani Retret Gelombang II di IPDN Bandung |
---|
86 Kepala Daerah Ikut Retret Gelombang Kedua, Berangkat Naik Kereta Cepat Whoosh ke IPDN |
---|
Prabowo Belum Dijadwalkan Hadiri Retret Kepala Daerah Gelombang II, Diwakili Gibran? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.