Super Holding Danantara
Prabowo Luncurkan Danantara, Mantan Presiden Ditunjuk Jadi Penasihat, Istana: Figur Penuh Integritas
Para mantan presiden ditunjuk menjadi penasihat Danantara, agar Danantara benar-benar dikawal dan dijaga oleh figur berintegritas.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Suci BangunDS
Para pemimpin tersebut duduk di meja yang sama.
Prabowo: Bukan Sekadar Dana Investasi
Presiden Prabowo mengatakan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bukan hanya sekadar dana investasi.
Namun, kata Prabowo, dana tersebut merupakan alat pembangunan nasional.
"Jangan salah, apa yang kita luncurkan hari ini bukan sekadar sebuah dana investasi, melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa mengubah cara kita mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya saat peluncuran Danantara.
Prabowo memaparkan, pemerintah telah membuktikan komitmen dalam pengelolaan kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan bertanggung jawab.
Hasilnya, pemerintah berhasil menghemat Rp300 triliun.
Baca juga: Menhut Raja Juli Antoni Sambut Baik Danantara untuk Pengelolaan Investasi Jangka Panjang
"Dalam 100 hari pertama, pemerintah saya pimpin, kami berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun, hampir 20 miliar dolar dalam bentuk tabungan negara," kata Prabowo.
Ia juga mengatakan, dana itu diambil dari uang hasil efisiensi, pencegahan korupsi hingga belanja negara yang tidak tepat sasaran.
"Dana tersebut akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara Indonesia, diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek-proyek nasional sebagai bagian dari industrialisasi kita dan hilirisasi kita," jelas Prabowo.

Pengurus Danantara
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengumumkan struktur kepengurusan super holding Danantara yang diresmikan oleh Presiden Prabowo.
Hasan menyebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Rosan akan dibantu oleh Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, dan pengusaha sekaligus keponakan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Sjahrir.
Hasan mengatakan, Dony bakal mengemban jabatan di sektor Holding Operasional.
Sementara itu, Pandu akan menjadi pimpinan di sektor Holding Investasi.
Baca juga: Danantara Resmi Diluncurkan, Komisi VI DPR Optimistis Investasi Naik Signifikan
Kemudian, Ketua Dewan Pengawas Danantara akan diemban oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dan wakilnya adalah Muliaman Darmansyah Hadad.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.