Kamis, 14 Agustus 2025

Super Holding Danantara

Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewan Pengawas Danantara

Berikut profil mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair, yang menjadi salah satu Dewan Pengawas Danantara.

HO
DEWAN PENGAWAS DANANTARA - Prabowo Subianto saat menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman ‍Tony Blair Institute, Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (19/4/2024). Berikut profil Tony Blair yang menjadi salah satu Dewan Pengawas Danantara. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair menjadi salah satu Anggota Dewan Pengawas Danantara

Hal ini disampaikannya setelah rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

"Iya, (Tony Blair) salah satunya," kata Rosan saat dikonfirmasi, Senin. 

Lantas, seperti apakah sosok Tony Blair ini? Berikut profilnya.

Profil Tony Blair

Tony Blair lahir di Edinburg, Skotlandia pada 6 Mei 1953.

Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada 1997-2007.

Blair dahulu tergabung sebagai parlemen Inggris Raya pada tahun 1983 hingga 1988.

Pria dengan nama lengkap Anthony Charles Lynton Blair ini terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama partai buruh di Inggris.

Dilansir laman Britannica, Blair tercatat sebagai perdana menteri terlama kedua setelah Margaret Thatcher, lantaran dirinya berhasil menjabat selama 10 tahun.

Tony Blair memiliki seorang istri bernama Cherie Booth alias Cherie Blair. 

Sementara itu, Blair merupakan anak dari seorang pengacara kondang, Leo Blair.

Baca juga: Dewan Pengawas Danantara: Dari Erick Thohir, Sri Mulyani hingga Tony Blair

Lebih lanjut, Tony Blair pernah mengenyam pendidikan di Fetes College, Edinburgh dan St. John's College di University of Oxford.

Tony Blair merampungkan pendidikannya di Oxford pada tahun 1975.

Adapun awal mula Blair tergabung ke dalam dunia politik ialah ketika terpilih House of Commons ke kursi parlemen Buruh pada tahun 1983.

Kemudian, tahun 1992, dirinya ditunjuk sebagai sekretaris oleh John Smith, yang saat itu menjabat sebagai pemimpin partai buruh.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan