Rabu, 20 Agustus 2025

Mapolres Tarakan Diserang

Kata Menko Polkam, Panglima TNI, dan Kapolri soal Penyerangan Mapolres Tarakan oleh Oknum TNI

Markas Polres Tarakan, Kalimantan Utara, diserang sejumlah oknum Anggota TNI pada Senin (24/2/2025) malam.

Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
RUSAK PARAH - Salah satu titik kerusakan yang terparah pasca insiden penyerangan Mako Polres Tarakan yang dilakukan oknum TNI, tadi malam, Selasa (24/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA -  Markas Polres Tarakan, Kalimantan Utara, diserang sejumlah oknum Anggota TNI pada Senin (24/2/2025) malam.

Penyerangan terjadi sekira pukul 23.36 Wita.

Insiden ini melibatkan sekitar 20 orang anggota TNI berpakaian bebas. 

Sejumlah anggota polisi mengalami luka-luka dan beberapa fasilitas di Mapolres Tarakan mengalami kerusakan.

Terkait hal itu berikut tanggapan Menko Polkam Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo :

Reaksi Menko Polkam

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menyebut kejadian tersebut berawal dari kesalahpahaman yang melibatkan anggota polres dengan anggota Bantuan Penugasan (BP) Satuan Tugas Yonif 614/RJP Tarakan di tempat hiburan.

"Itu kan berawal dari senggolan di tempat hiburan. Masih pada muda kan, biasa. Ribut, terus seperti itu."

"Tapi sudah ada langkah cepat. Bagi yang bersalah akan ditindak, kemudian kerusakan sedang diperbaiki dan pemulihan soliditas tetap dilakukan," ujarnya di sela acara retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).

Meski terdapat permasalahan ini, Budi Gunawan menegaskan soliditas antara TNI dan Polri akan tetap terjaga.

"Saya sampaikan dan saya jamin bahwa soliditas TNI-Polri tetap terjaga," katanya.

Penjelasan Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan tragedi penyerangan Mapolres Tarakan sudah diselesaikan oleh Pangdam VI/Mulawarman dengan pimpinan Polri.

"Nggak ada masalah sudah dibuat langkah-langkah dan semuanya sudah selesai," ucap Panglima TNI di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

 
Panglima juga menyatakan prajurit yang terlibat langsung diperiksa.

Namun tidak disebutkan ada berapa jumlah prajurit.

"Yang terlibat sudah kita periksa, ada beberapa lah," tambah Agus.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan