Rabu, 20 Agustus 2025

Mapolres Tarakan Diserang

Kata Menko Polkam, Panglima TNI, dan Kapolri soal Penyerangan Mapolres Tarakan oleh Oknum TNI

Markas Polres Tarakan, Kalimantan Utara, diserang sejumlah oknum Anggota TNI pada Senin (24/2/2025) malam.

Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
RUSAK PARAH - Salah satu titik kerusakan yang terparah pasca insiden penyerangan Mako Polres Tarakan yang dilakukan oknum TNI, tadi malam, Selasa (24/2/2025). 

Terkait dengan hukumannya, Panglima juga belum mau berkomentar lebih lanjut.

"Nanti kita lihat kesalahan, karena memang kejadiannyakan di tempat hiburan malam, pasti akan kita tindak kalau yang salah," pungkas dia.

Penjelasan Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa TNI-Polri tetap solid setelah tragedi penyerangan Mapolres Tarakan, Kalimantan Timur, oleh puluhan oknum prajurit TNI.

Jenderal Sigit memerintahkan anak buahnya untuk berkoordinasi dengan jajaran di TNI terkait penyelesaian perkara.

"Saya minta Kadiv Propam Polri untuk berkoordinasi dengan Danpuspom TNI dan Danpuspomad," ucap Kapolri di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 27/2/2025.

Kapolri menegaskan bahwa progres saat ini masih berjalan.

"Nanti yang paling utama kita sudah sama-sama sepakat yang melanggar kita tindak, tapi soliditas dan sinergisitas TNI-Polri terus harus kita jaga dan kita tingkatkan, yang paling utama itu," tambahnya.

Jenderal Sigit menambahkan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu sinergi kedua institusi dalam menjaga keamanan negara.

"Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini," ujar Kapolri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa, 25/2/2025 malam.

Kapolri menekankan bahwa insiden tersebut tidak akan mengganggu hubungan baik antara TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum.

Menurutnya, Pangdam dan Kapolda Kalimantan Timur telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut.

 "Apakah mengganggu solidaritas TNI-Polri? Tidak ada. Karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda," tegasnya.

Kapolri juga menyatakan bahwa setiap pimpinan di kedua institusi memahami pentingnya menjaga kekompakan.

"Saya kira masing-masing komandan sudah memahami hal ini. Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergisitas yang sudah ada," lanjutnya. 

Dugaan pemicu penyerangan

Penyerangan oleh sejumlah oknum anggota TNI di Mapolres Tarakan diduga berawal dari perselisihan antara oknum anggota TNI dan Polri di sebuah kafe dua hari sebelumnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan