Ramadhan 2025
Syarat Wajib Puasa Ramadhan, Simak Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Simak syarat wajib dan sahnya puasa Ramadhan serta hal-hal yang membatalkannya.
Penulis:
Nurkhasanah
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi umat Islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
Di bulan suci ini, seluruh umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.
Terdapat beberapa syarat puasa yang wajib dipenuhi orang seorang muslim agar ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT.
Selain syarat wajib puasa, umat Islam juga perlu memperhatikan syarat sahnya puasa yang dijalankan.
Di sisi lain, ada pula menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan.
Lantas, apa saja syarat wajib dan sahnya puasa Ramadhan serta hal-hal yang membatalkannya?
Syarat Wajib Puasa
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam Kelas VIII, terdapat beberapa syarat wajib menjalankan ibadah puasa yakni sebagai berikut:
- Muslim
- Balig atau sudah dewasa (pubertas)
- Berakal sehat
- Mampu menjalankan ibadah puasa
Syarat Sah Puasa
Adapun berikut ini syarat sahnya ibadah puasa yang ditunaikan oleh seorang muslim:
- Beragama Islam
- Mumayiz (sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik)
- Suci dari darah haid dan nifas
- Dalam waktu yang diperbolehkan untuk berpuasa.
Baca juga: 50 Ucapan Mohon Maaf Menjelang Puasa Ramadhan, Tulus dan Menyentuh Hati
Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut ini hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan:
- Makan dan minum dengan sengaja
- Muntah yang disengaja atau dibuat-buat
- Berhubungan suami istri
- Keluar darah haid atau nifas bagi perempuan
- Gila atau sakit jiwa
- Keluar cairan mani dengan sengaja
Adapun pula hal-hal yang mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa, yakni semua perbuatan yang dilarang oleh Islam.
Contoh perbuatan yang dilarang tersebut adalah membicarakan kejelekan orang lain, berbohong, dan mencaci maki orang lain.
Doa Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Doa Buka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." (HR Abu Dawud)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.