Selasa, 19 Agustus 2025

Ramadhan 2025

Syarat Wajib Puasa Ramadhan, Simak Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Simak syarat wajib dan sahnya puasa Ramadhan serta hal-hal yang membatalkannya.

Penulis: Nurkhasanah
Freepik
SYARAT WAJIB PUASA - Ilustrasi puasa diambil dari Freepik pada kamis (27/2/2025). Simak syarat wajib dan sahnya puasa Ramadhan serta hal-hal yang membatalkannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi umat Islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. 

Di bulan suci ini, seluruh umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa. 

Terdapat beberapa syarat puasa yang wajib dipenuhi orang seorang muslim agar ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT. 

Selain syarat wajib puasa, umat Islam juga perlu memperhatikan syarat sahnya puasa yang dijalankan. 

Di sisi lain, ada pula menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan. 

Lantas, apa saja syarat wajib dan sahnya puasa Ramadhan serta hal-hal yang membatalkannya?

Syarat Wajib Puasa

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam Kelas VIII, terdapat beberapa syarat wajib menjalankan ibadah puasa yakni sebagai berikut:

  • Muslim
  • Balig atau sudah dewasa (pubertas)
  • Berakal sehat
  • Mampu menjalankan ibadah puasa

Syarat Sah Puasa

Adapun berikut ini syarat sahnya ibadah puasa yang ditunaikan oleh seorang muslim:

  • Beragama Islam
  • Mumayiz (sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik)
  • Suci dari darah haid dan nifas
  • Dalam waktu yang diperbolehkan untuk berpuasa.

Baca juga: 50 Ucapan Mohon Maaf Menjelang Puasa Ramadhan, Tulus dan Menyentuh Hati

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut ini hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan:

  • Makan dan minum dengan sengaja
  • Muntah yang disengaja atau dibuat-buat
  • Berhubungan suami istri
  • Keluar darah haid atau nifas bagi perempuan
  • Gila atau sakit jiwa
  • Keluar cairan mani dengan sengaja

Adapun pula hal-hal yang mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa, yakni semua perbuatan yang dilarang oleh Islam.

Contoh perbuatan yang dilarang tersebut adalah membicarakan kejelekan orang lain, berbohong, dan mencaci maki orang lain.

Doa Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Doa Buka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." (HR Abu Dawud)

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan