Mudik Lebaran 2025
Warga Miskin Terancam Tidak Pulang Kampung Imbas Efisiensi Anggaran dan Minimnya Mudik Gratis
Keputusan ini diambil demi efisiensi anggaran, namun dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat kecil yang tidak bisa pulang kampung.
Editor:
willy Widianto
Sebagai alternatif, Djoko mengusulkan agar pendaftaran mudik gratis dilakukan melalui satu aplikasi terintegrasi guna menghindari kursi kosong akibat pemudik yang mendaftar di beberapa program sekaligus.
Baca juga: Korlantas Polri Akan Fungsikan Tol Jakarta-Cikampek II Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
"Jika ada pendaftar yang tidak hadir tanpa konfirmasi, bisa dikenakan sanksi tidak boleh ikut program mudik gratis tahun berikutnya," tambahnya.
Meskipun pemerintah telah memberikan potongan tarif tiket pesawat sebesar 13-14 persen dan diskon tarif tol, kebijakan ini tetap belum cukup bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dibandingkan potongan harga tiket, mudik menggunakan bus, kereta api, atau kapal laut gratis jauh lebih menguntungkan bagi mereka.
"Tanpa program mudik gratis, tahun 2025 menjadi tahun yang sulit bagi warga miskin yang ingin pulang kampung," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.