Sritex Pailit
Talkshow Overview Tribunnews 5 Maret 2025: Akhir Kisah Raksasa Tekstil Sritex
Program talkshow Overview Tribunnews edisi Rabu, 3 Maret 2025 akan membahas tema 'Akhir Kisah Raksasa Tekstil Sritex'.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Program talkshow Overview Tribunnews edisi Rabu, 3 Maret 2025 akan membahas tema 'Akhir Kisah Raksasa Tekstil Sritex'.
Lebih dari lima decade berdiri, kejayaan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, benar-benar berakhir pada 2025.
Perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu tutup permanen per Sabtu, 1 Maret 2025.
Sritex menutup operasionalnya telah dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Semarang, Rabu, 23 Oktober 2024.
Tak hanya pabrik Sritex di Sukoharjo, anak perusahaan Sritex Group juga terimbas kondisi pailit.
Akibatnya, karyawan PT Sritex dikenakan pemutusan hubungan kerja (PHK) per 26 Februari dan terakhir bekerja pada Jumat, 28 Februari 2025.
Total lebih dari 10.000 karyawan Sritex Group terkena PHK yang terjadi pada Januari dan Februari 2025.
Persoalan Sritex yang menyebabkan ribuan buruh terkena PHK ini mendapat atensi dari Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo mengumpulkan sejumlah Menteri dan pihak curator di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Maret 2025, untuk mencari solusi soal karyawan Sritex yang terkena PHK.
Hasilnya, belasan ribu karyawan PT Sritex Group bisa Kembali bekerja meski sudah di-PHK.
Menteri Ketenagakerjaan mengatakan, para eks pekerja Sritex dapat dipekerjakan dalam ua pekan ke depan.
Lantas bagaimana nasib ribuan karyawan Sritex?
Kita akan membahasnya dalam acara Overview malam ini pukul 19.00 WIB, bersama dua narasumber:
- Ketua Dewan Pakar Partai Buruh, Gede Sandra
- Security PT Sritex, Sri Cahyaningsih
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.