Sritex Pailit
Daftar Gurita Bisnis Keluarga Lukminto yang Tersisa setelah Sritex Gulung Tikar
Keluarga Lukminto memiliki berbagai sumber pendapatan lain meskipun Sritex tutup, ini daftar gurita bisnis keluarga Lukminto
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar aset keluarga Lukminto, pemilik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang kini telah tutup permanen.
Diketahui, keluarga Lukminto adalah keluarga bisnisman yang tersohor di Solo, Jawa Tengah, hingga mancanegara.
Gurita bisnis keluarga ini tidak hanya di bidang tekstil.
Keluarga Lukminto tetap memiliki berbagai sumber pendapatan lain yang untuk menjaga kondisi finansial mereka tetap stabil.
Diketahui, Sritex resmi menghentikan seluruh operasionalnya pada akhir Februari lalu setelah lebih dulu dinyatakan pailit.
Sritex memiliki utang hingga Rp 25 triliun ke berbagai bank dalam dan luar negeri.
Sejak 2021, Sritex mengalami kerugian berturut-turut selama empat tahun dan akhirnya dinyatakan bangkrut.
Peristiwa ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal bagi seluruh karyawan perusahaan yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Namun, di balik kebangkrutan Sritex, keluarga Lukminto ternyata memiliki sejumlah bisnis lain yang tetap berjalan dan tersebar di berbagai daerah.
Berikut aset keluarga Lukminto yang masih bisa ditemui keberadaannya.
1.Tekstil
Sebelum pada akhirnya Sritex gulung tikar, perusahaan tekstil raksasa ini pernah merajai Asia Tenggara.
Baca juga: Legislator PDIP Minta Jangan Ada Janji Manis Soal Eks Buruh Sritex: Selesaikan Hak-hak Karyawan!
Sritex awalnya didirikan pada 1966 dan berkembang pesat di dunia ekspor impor.
Keluarga Lukminto membawa Sritex ke kejayaan dan merajai berbagai pasar internasional.
Perusahaan ini menyediakan seragam untuk NATO dan tentara Jerman.
Sritex juga memproduksi pakaian untuk merek-merek ternama seperti Uniqlo, Zara, JCPenney, New Yorker, Sears, dan Walmart.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.