Banjir di Jabodetabek
Tinjau Banjir Pramono Pakai Heli, Doel Perahu Karet, Gibran Jalan Kaki, Siapa yang Dirujak Netizen?
Ragam gaya pejabat tinjau banjir, Pramono naik helikopter, Doel perahu karet, Wapres Gibran jalan kaki terjang lumpur, siapa yang dihujat netizen ?
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Netizen banyak mengulas ragam gaya para pejabat saat meninjau lokasi banjir di Jabodetabek.
Mulai dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pilih jalan kaki menerjang lumpur saat mendatangi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang kompleknya terendam banjir hingga 3 meter.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memantau banjir menggunakan helikopter.
Serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel memakai perahu karet saat meninjau korban banjir.
Gaya para kepala daerah dan wakilnya hingga wapres Gibran itu ada yang dihujat netizen.
Pramono Dirujak Netizen saat Pantau Banjir Naik Helikopter
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggunakan helikopter saat meninjau banjir.
Dia ingin memastikan langsung kondisi Jakarta berangsur normal setelah diterjang banjir sejak Senin (3/3/2025) kemarin.
“Kalau dilihat dari atas tadi kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali,” ucapnya, Kamis (6/3/2025).
Tak cuma berkeliling di wilayah Jakarta, Pramono bersama rombongan juga turut memantau banjir di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Dari hasil pantauan udara, Pramono menyebut, beberapa wilayah di Bekasi masih lumpuh akibat banjir.
“Dari tinjauan tadi, malah Bekasi sampai hari ini masih serius, Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius,” kata dia.
Selama memantau banjir via udara, Pramono turut didampingi oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Marulitua Sijabat, Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, serta Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Baca juga: Banjir Bekasi Masih Parah, Pramono Akan Beri Bantuan, Ada Beras hingga Kirim Petugas PPSU
Aksi Pramono memantau banjir dari udara menuai reaksi negatif dari pengguna media sosial.
Orang nomor satu di Jakarta ini pun dirujak netizen gegara lebih memilih naik helikopter ketimbang turun langsung ke lokasi banjir.
Pramono pun angkat suara soal hujatan yang ditujukan kepadanya, ia menjelaskan alasan dirinya memilih memantau banjir dari udara.
“Kenapa pakai helikopter? Ya kalau pakai helikopter kan memang kami ingin melihat tempat-tempat mana yang masih potensi untuk terjadi penyumbatan atau enggak,” ucapnya, Kamis (6/3/2025).
Dengan melihat lewat udara, Pram berdalih, dirinya bisa melihat secara keseluruhan kondisi Jakarta sehingga dapat melakukan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak banjir.
Apalagi BMKG kembali memprediksi Jakarta dan sekitarnya bakal kembali diterjang hujan deras pada periode 11-12 Maret mendatang.
“Saya bersyukur tadi melihat dari atas sehingga bisa memotret secara keseluruhan dan ke depan kita jauh lebih siap untuk mengatasi itu,” ujarnya.
“Sehingga dengan demikian, antisipasi yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh Pemerintah Jakarta lebih baik,” sambungnya.
Rano Karno Pakai Perahu Karet
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atau Si Doel meninjau lokasi banjir dan warga yang terdampak di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3/2025).
Rano Karno bersama Wali Kota Jakarta Selatan menaiki perahu karet saat mendatangi langsung titik banjir.
Rano Karno menyapa warga yang masih bertahan di rumah mereka.
Dia juga menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak banjir.
Rano Karno mengatakan Pemprov Jakarta akan fokus pada program pengendalian banjir dengan menormalisasi Sungai Ciliwung menggunakan dana Program Strategis Nasional atau PSN dari pemerintah pusat.
"Kerja sama Si Doel kudu cepat. Enggak cepat gue suruh dorong oplet lu," kata Si Doel dikutip dari akun instagram @si.rano, Selasa (4/3/2025).
Rano Karno juga menyapa lansia yang sedang berbaring di ruang tamu rumahnya.
"Bisa tidur, beh," katanya. Ia pun memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
"Tadi pagi, saya diketuk tetangga, katanya kebanjiran. saya langsung bergegas ke lokasi untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak," tulis Si Doel dalam caption di instagram.
Di lokasi, Si Doel mengaku bertemu dengan tim medis yang cepat door-to-door membantu warga.
Mereka sudah siap siaga dengan ambulans, memastikan setiap yang butuh pertolongan bisa segera ditangani.
"Saya juga menghimbau kepada warga, kalau ada yang perlu dirujuk ke rumah sakit, jangan ragu, langsung saja! Kesehatan yang utama, kita pastikan semua tertangani dengan baik," katanya.

Belakangan aksi Rano Karno justru diprotes karena naik perahu karet saat meninjau banjir di Jakarta.
Rano Karno terlihat naik perahu karet yang ditarik oleh petugas.
Tak hanya itu, Rano Karno juga terlihat memakai pelampung di badannya.
Padahal ketinggian banjir di wilayah itu hanya setinggi lutut.
Sontak saja, aksi Rano Karno itu menuai protes publik.
"Jakarta menyala (NO)
Jakarta kelelep (YES) jabodetabek sih.
Btw masa cetek kayak gtu naik perahu sih pak, walau bapak adalah pejabat tp kurang enak aja diliat sama kami warga, gak merakyat," kata akun @ferofh.
"Ya elah banjir cuman semata kaki ajh naik perahu karet lawakkk," kata @cepot_pot_pot.
Wapres Gibran Jalan Kaki Terjang Lumpur
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka meninjau banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (5/3/2025).
Gibran tiba di lokasi sekira pukul 10.07 WIB, dia awalnya menemui korban banjir di tempat pengungsian Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di dekat perumahan PGP.
Dia lokasi pengungsian, Gibran sempat menyapa dan berbincang dengan warga korban banjir yang masih belum bisa kembali ke rumah.
Setelah dari lokasi pengungsian, Gibran didampingi Kepala BNPB Suharyanto dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung menuju lokasi banjir Perumahan PGP.
Mengenakan setelan kemeja putih dipadukan celana dan sepatu kasual hitam, putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu menerjang lumpur yang memenuhi kawasan perumahan.
Banjir di Perumahan PGP Bekasi telah surut sejak dini hari tadi, air yang menggenang setinggi empat meter menyisakan lumpur dan sampah.

Tak peduli kotor, Gibran terus melangkah menuju permukiman meski sepatunya makin tebal diselimuti lumpur.
Di momen ini Gibran juga menyempatkan berbincang dengan warga, bahkan dia masuk ke dalam rumah meninjau kondisi pasca direndam banjir hebat pada Selasa (4/3/2025) kemarin.
Karena lumpur kian tebal, Gibran akhirnya memutuskan memakai sepatu bot dan terus berjalan meninjau permukiman warga terdampak banjir.
Wapres Gibran Dicueki Emak-emak Korban Banjir
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini mendapat perlakuan agak lain.
Seorang ibu korban banjir menolak diberi bantuan olehnya dan bersikap cuek.
Momen Gibran dicueki emak-emak itu itu terjadi saat dirinya meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, pada Rabu 5 Maret 2025.
Kedatangan putra sulung Presiden ke-7 Jokowi itu untuk memastikan kondisi warga sekaligus memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak bencana banjir.
Lokasi perumahan Pondok Gede Permai merupakan salah satu lokasi yang terparah terendam banjir Bekasi.

Momen Gibran dicueki emak-emak tersebut viral dan diunggah ulang oleh akun X @tham878.
“Wapres Mas Gibran udah baik hati tawari Mak ambil bantuan disana jawaban kok malas...memangnya hanya dia yg kena musibah banjir, lebih memalukan itu walikota Bekasi kader Banteng warganya kena musibah malah nginap di hotel..batang hidungnya gk nampak,” tulis akun X @tham878 dikutip Jumat (7/3/2025).
Dalam video yang diunggah tersebut, Gibran tampak menawarkan bantuan kepada emak-emak korban banjir.
“Dikasih, Bu," kata Gibran yang menawarkan bantuan kepada emak-emak.
Namun, emak-emak itu justru menolak tawaran Gibran.
Bahkan emak-emak itu tampak meninggalkan Gibran yang masih di lokasi tersebut sambil menjawab “Malas”.
“Males,” jawab emak-emak itu.

Unggahan video Gibran yang dicueki emak-emak itu langsung dibanjiri berbagai komentar netizen.
“Inalilahi....tuh Emak Emak dah kena musibah SOMBONG nya masih melekat aja,” kata akun @epr**.
“Mungkin ibu itu unak muak liat wapres ya mas,” ucap akun @dhe***.
"Baru kali ini dalam sejarah, wapres diejek sama emak-emak," tulis salah satu netizen.
"Ya Allah, si ibu berani banget respons begitu ke wapres," komentar netizen lainnya.
(tribun network/thf/TribunJakarta.com/TribunnewsBogor.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.