Jumat, 22 Agustus 2025

Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Sabotase di Kasus Hilangnya Iptu Tomi Marbun Saat Tumpas KKB di Papua

Polisi memastikan tidak ada unsur sabotase kasus hilangnya Kasatreskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun ketika menumpas KKB.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews/Kompas
IPTU TOMI - Kasatreskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun. Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan menegaskan Iptu Tomi hanyut di sungai berarus deras saat operasi gabungan bersama TNI memburu KKB pada 2024 lalu. 

Dia memandang kronologis hilangnya sang suami berbeda-beda versi.

Atas RDP itu, Komisi III DPR RI meminta Polri untuk membentuk Tim Pencari Fakta menelusuri penyebab hilangnya Tomi.

Kronologis Hilangnya Kasat Reskrim Iptu Tomi Samuel Marbun

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan mengungkap kronologis hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

Saat itu personel gabungan TNI-Polri melakukan pergerakan untuk menangkap buronan KKB di Kampung Meyah Lama.

“Pergeseran pasukan TNI-Polri untuk mengejar dan menangkap buron KKB dimulai 15 Desember dengan titik awal di Kampung Argosigemerai SP 5, Teluk Bintuni," Ongky Isgunawan di Manokwari, Minggu (22/12/2024). 

Pada 16 Desember 2024, pasukan tiba di kali Meyerga selanjutnya berjalan kaki menuju Kali Biru melewati gunung Meyerga. 

"Pada 17 Desember 2024, perjalanan dilanjutkan menuju kali Cempedak, sebagian tim stand by dan sebagian tim bergerak ke Kampung Meyah Lama, lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin,” kata Ongky Isgunawan. 

Baca juga: AKP Tomi Hilang Pasca-Baku Tembak dengan KKB di Papua, Jenderal Maruli Akan Kerahkan Pasukan TNI AD

Pada 18 Desember pukul 06.30 WIT, tim memantau wilayah menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin.

Setelah terdeteksi keberadaannya, personil gabungan bergerak menuju kebun di seberang kali Rawara.

"Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.

Tim yang belum berhasil menyeberang mencari Tomi S Marbun, sementara tim yang sudah berhasil melewati kali Rawara melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sagu Kampung Meyah Lama. 

"Sekira pukul 08.00 WIT Rabu (18/12) terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas," ujarnya. 

Kabid Humas membenarkan bahwa pencarian Kampung Meyah Lama masih terus berlangsung.

Ia mengatakan Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, bersama personil gabungan TNI-Polri serta elemen SAR dibantu dengan helikopter milik Baharkam Polri serta 1 heli lainnya masih melakukan pencarian Kampung Meyah Lama.

"Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan