Teror Kepala Babi
Soal Teror Kepala Babi ke Wartawan Tempo, KKJ: Tak Boleh Ada Impunitas terhadap Pelaku
KKJ mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk dapat mengusut tuntas dan membekuk pelaku teror terhadap jurnalis Tempo.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Whiesa Daniswara
"Nah begitu dibuka udah menyengat baunya. Nah udah menyengat baunya, lalu dibawa keluar. Begitu dibuka ya kepala babi dengan telinga yang potong," tuturnya.
Berdasarkan keterangan petugas keamanan, pengirim paket tersebut, yaitu seseorang yang mengenakan atribut ojek online.
Namun, belum diketahui secara pasti siapa sosok yang mengirim paket teror tersebut.
Di sisi lain, Bagja mengatakan selama sepekan terakhir, beberapa wartawan dan dirinya juga diteror oleh nomor-nomor asing.
Akan tetapi, tak ada pesan-pesan bernada ancaman melainkan ditelepon beberapa kali.
"Karena kan banyak ya setiap hari ada orang naik gojek, kiriman, macam-macam. Jadi memang ada, apa namanya, seingat satpam itu dia (pengirim) pakai apa ya, apa namanya, atribut ke aplikasi gitu. Iya atribut ojek online," jelasnya.
Lebih lanjut, Bagja mengatakan pihaknya belum membuat laporan polisi karena masih melakukan koordinasi dengan koalisi pendukung kebebasan pers.
Meski begitu, Tempo akan tetap memberikan perlindungan terhadap wartawannya yang menjalankan tugas jurnalistiknya.
"Kami di Tempo punya SOP adalah pengamanan wartawan. Tentu kami sudah mulai menjalankannya SOP itu dan apa namanya, ya mendapatkan perlindungan tentu saja ya."
"Nah ini bagaimanapun, apapun tujuannya, kami belum tau tujuannya, tapi ini tentu saja teror gitu. Karena ya tidak ada orang yang mengirim kepala babi tanpa dipesan," sambungnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kepala Babi Dikirim ke Kantor Tempo, KKJ: Tidak Boleh Ada Impunitas Terhadap Pelaku Teror.
(Tribunnews.com/Deni/Reynas)(WartaKotalive.com/Rendy Rutama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.