Selasa, 19 Agustus 2025

Lebaran 2025

20 Ucapan Sungkem Lebaran 2025 Bahasa Jawa Halus ke Orang Tua Lengkap dengan Artinya

Inilah contoh kata-kata ucapan sungkem Lebaran 2025 Bahasa Jawa halus ke orang tua, lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia.

zoom-inlihat foto 20 Ucapan Sungkem Lebaran 2025 Bahasa Jawa Halus ke Orang Tua Lengkap dengan Artinya
Tribun Jakarta/JEPRIMA
SUNGKEMAN LEBARAN 2025 - Penyanyi Krisdayanti (kanan) melakukan sungkeman kepada ibunda tercinta, Rachma Widianingsih di kediamannya di Perumahan Cluster Cytruz Hystrix, Jeruk Purut Raya, Jakarta Selatan (19/8/2012). Inilah contoh kata-kata ucapan sungkem Lebaran 2025 Bahasa Jawa halus ke orang tua, lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh kata-kata ucapan sungkem Lebaran 2025 Bahasa Jawa halus ke orang tua, lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia.

Sungkem Lebaran 2025 adalah tradisi turun temurun masyarakat Jawa yang dilakukan anak ke orang tua atau keluarga yang dituakan saat Hari Raya Idul Fitri.

Merujuk laman resmi Puro Mangkunegaran, kata 'sungkeman' berarti menundukan kepala atau menunjukan rasa hormat.

Mulanya Sungkeman Lebaran berasal tradisi sungkeman KGPAA Mangkoenagoro agar dapat bertemu semua orang sekaligus menghemat waktu dan tenaga setelah Salat Idul Fitri.

Selama Sungkeman Lebaran, biasanya anak menunjukan rasa hormat mereka dengan mencium tangan dan lututnya saat orang tuanya duduk.

Saat Sungkeman biasanya anak memohon maaf dengan Bahasa Jawa halus ke orang tuanya, serta memohon doa restu.

Ucapan Sungkem Lebaran 2025 dengan Bahasa Jawa halus ke orang tua dapat menunjukan rasa hormat dan santun, serta merasah bersih di hati dan memperkuat hubungan.

Lantas, bagaimana kata-kata yang diucapkan saat Sungkem Lebaran 2025 dengan Bahasa Jawa halus ke orang tua?

Ucapan Sungkem Lebaran 2025 Bahasa Jawa Halus ke Orang Tua

Berikut kata-kata yang diucapkan saat Sungkem Lebaran 2025 dengan Bahasa Jawa halus ke orang tua, yang Tribunnews.com rangkum dan bisa menjadi refrensi untuk dihafalkan:

  1. "Sugeng Riyadi, Bapak/Ibu. Kula nyuwun pangapunten sedoyo lepat, sengaja utawi mboten sengaja. Mugi Bapak/Ibu tansah diparingi panjang yuswo, sehat, lan barokah."

("Selamat Hari Raya, Bapak/Ibu. Saya mohon maaf atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Semoga Bapak/Ibu selalu diberi umur panjang, kesehatan, dan keberkahan.")

Baca juga: Lebaran Berkah untuk Kasmari, 31 Tahun Jadi Porter Barang Bisa Kuliahkan Anak hingga ke Tanah Suci

2. "Bapak/Ibu ingkang kula tresnani, kula sadar bilih kula dèrèng saget dados anak ingkang sampurna. Kathah kalepatan ingkang kula lampahi, lan kathah perkawis ingkang dèrèng kula saged membahagiakaken Bapak/Ibu. Kula nyuwun pangapunten ingkang sak dhuwur-dhuwuré. Mugi Bapak/Ibu tansah dipun berkahi Gusti Allah, diparingi kasehatan, kebagusan, lan kawilujengan ing donya lan akhirat."

(Bapak/Ibu yang kucintai, aku sadar belum bisa jadi anak yang sempurna. Banyak kesalahan yang ku lakukan dan banyak masalah yang belum bisa membuat Bapak/Ibu bahagia. Saya minta maaf sedalam-dalamnya. Semoga Bapak/Ibu diberikan berkah dari Allah, diberikan kesehatan, kebaikan dan nikmat dunia akhirat.)

3. "Bapak/Ibu, matur nuwun sanget awit tresna lan pangayomanipun dumateng kula. Tanpa Bapak/Ibu, kula mboten saget dados kados punika. Kula nyuwun pangapunten bilih kathah kalepatan kula, lan nyuwun pangestu supados kula saged dados anak ingkang migunani, saget mbaktèni, lan saget nglantarake Bapak/Ibu dhumateng suwarga. Mugi Gusti Allah maringi berkah dhumateng Bapak/Ibu, sehat, lan bahagia tansah."

("Bapak/Ibu, terima kasih banyak atas cinta dan perlindungan yang telah diberikan kepada saya. Tanpa Bapak/Ibu, saya tidak akan bisa menjadi seperti ini. Saya mohon maaf atas banyak kesalahan saya, dan saya memohon restu agar dapat menjadi anak yang berguna, berbakti, serta dapat menghantarkan Bapak/Ibu ke surga. Semoga Allah senantiasa memberikan berkah, kesehatan, dan kebahagiaan kepada Bapak/Ibu.")

4. "Kula nyuwun pangapunten Bapak/Ibu, bilih kathah perkawis ingkang mboten saged kula lampahi kanthi becik. Kula nyuwun pangestu saking Bapak/Ibu supados saget nglampahi gesang ingkang barokah, saget dados anak ingkang tansah nggulawentah marang Bapak/Ibu, lan saget njalari suka lan bangga. Mugi Bapak/Ibu tansah pinaringan kasehatan, umur ingkang manfaat, lan kebagusan saking Gusti Allah."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan