Jumat, 8 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2025

One Way Nasional Hingga KM 414 Tol Kalikangkung Rencananya Dimulai Besok Pagi Pukul 09.00 WIB

Korlantas Polri berencana menerapkan one way nasional pada H-3 Lebaran yang diprediksi sebagai puncak arus mudik.

Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
MUDIK LEBARAN 2025 - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho meninjau Jalur Penyelamat di KM 91 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/3/2025). Polri berencana menerapkan one way nasional pada H-3 Lebaran yang diprediksi sebagai puncak arus mudik. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Korlantas Polri berencana menerapkan one way nasional pada H-3 Lebaran yang diprediksi sebagai puncak arus mudik.

Skema ini akan mulai diberlakukan pada Jumat (28/3/2025) pukul 09.00 WIB, setelah proses clearance dimulai pukul 07.00 WIB di KM 71 Tol Jakarta-Cikampek.

Jalur one way bakal dibuka setelah gerbang Tol Cikampek Utama sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung

"Mungkin besok hari H-3, yaitu arus puncak yang kita prediksikan, tentunya kami akan merencanakan one way nasional," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (27/3/2025). 

Penerapan ini dilakukan dengan mempertimbangkan peningkatan arus kendaraan, terutama setelah waktu sahur. Menurut Agus, biasanya pada waktu tersebut pemudik sudah mulai bergerak dalam jumlah besar.

"One way nasional disamping melihat bangkitan arus malam ini, tentunya biasanya setelah sahur itu sudah cukup banyak yang bergerak,” jelas Agus.

“Maka dari itu kami akan persiapkan mungkin besok jam 7 sudah kami clearance. Jam 9 mungkin sudah kami lepas dari kilometer 71,” ia menambahkan.

Korlantas Polri akan terus memantau perkembangan arus mudik untuk memastikan penerapan one way nasional berjalan lancar dan efektif dalam mengurangi kemacetan.

Sudah Tetapkan One Way Lokal

Sebelumnya, Korlantas Polri telah menerapkan skema one way lokal untuk mengurai kepadatan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek pada hari ini. 

Langkah tersebut dimulai dengan rekayasa lalu lintas dari KM 70 hingga KM 188, namun dalam dua jam terakhir, lonjakan arus kembali terjadi. Oleh karena itu, one way lokal diperpanjang hingga KM 210.

Selain mengatur lalu lintas di jalur tol, kepolisian juga memastikan kondisi jalur arteri tetap terkendali. 

Sejumlah pos pengamanan telah disiapkan untuk mengatur arus kendaraan di luar tol agar tidak terjadi penumpukan. Koordinasi dengan Jawa Tengah juga dilakukan, mengingat volume kendaraan yang bergerak menuju Trans Jawa semakin meningkat.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan