Jumat, 7 November 2025

Lebaran 2025

Lebaran Ala Presiden Prabowo, Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Lanjut Open House di Istana

Rayakan Lebaran, Presiden Prabowo Salat Id di Masjid Istiqlal lanjut open house di Istana, masyarakat hingga mantan presiden diundang.

Tribunnews.com/Handout
LEBARAN 2025 - Presiden RI Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025. Rayakan Lebaran, Presiden Prabowo Salat Id di Masjid Istiqlal lanjut open house di Istana, masyarakat hingga mantan presiden diundang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengintip kegiatan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto saat merayakan Lebaran 2025 pada Senin (31/3/2025) hari ini.

Diawali Presiden Prabowo Subianto menunaikan ibadah Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Lanjut Presiden Prabowo Subianto menggelar open house atau gelar griya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Selain dihadiri para pejabat negara, tokoh nasional, dan para duta besar, pihak istana juga mengundang masyarakat umum pada acara open house tersebut.

Agenda ini telah dikonfirmasi ke Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Minggu, (30/3/2025).

“Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta,” ujar Yusuf.

 

Prabowo-Gibran Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

Tidak hanya Presiden, Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga akan menunaikan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.

Rencana Prabowo dan Gibran akan Salat Id bersama tersebut disampaikan oleh Mentri Agama Nasaruddin Umar.

"InsyaAllah ," ujarnya di kantor Kementerian Agama, Sabtu (29/3/2025).

 

SBY dan Jokowi juga Salat Id di Masjid Istiqlal

Beredar informasi, bahwa selain Prabowo dan Gibran, para Presiden terdahulu juga akan menunaikan Salat Id di Masjid Istiqlal

Mereka di antaranya Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) dan juga Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

 

Prabowo Open House di Istana Merdeka

Presiden Prabowo Subianto akan menggelar open house atau gelar griya di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 31 Maret 2025.

Open house digelar setelah Presiden menunaikan Salat Id di Masjid Istiqlal.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana , Minggu (30/3/2025).

“Selesai melaksanakan salat Idulfitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara gelar griya,” kata Yusuf.

Baca juga: Presiden Prabowo: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah

Acara open house tersebut akan dihadiri para pejabat negara, termasuk para tokoh nasional, dan duta besar negara sahabat.

Menurut Yusuf, acara gelar griya merupakan wadah silaturahmi Presiden dengan pejabat dan masyarakat.

“Acara ini sebagai wadah silaturahmi antara Presiden Prabowo dengan para pejabat negara, para Duta Besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum,” katanya.

Yusuf mengatakan open house juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari raya Idulfitri.

 

Catat! Open House di Istana Mulai pukul 09.00 WIB, Masyarakat Umum Masuk Via Pintu Gerbang Sekretariat Negara

Acara open house sendiri mulai digelar sekitar pukul 09.00 WIB. 

Masyarakat Umum bisa masuk melalui Gerbang Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta.

“Gelar griya akan dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat,” ucapnya.

Baca juga: Pramono Anung Gelar Open House Hari Pertama Lebaran, Rano Karno Hari Kedua

Sebelumnya, Pemerintah resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Dipimpin langsung oleh Nasaruddin, sidang isbat dihadiri pimpinan Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya. 

Penetapan dilakukan setelah para peserta sidang isbat mendengarkan pemaparan hasil pemantauan hilal.

"Posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk," kata Nasaruddin di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

Baca juga: Menteri Agama: Alhamdulilah, Bangsa Indonesia 1 Ramadan dan Lebaran Idulfitri Sama

Nasaruddin mengatakan kondisi itu belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

"Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025," ujar Nasaruddin.

Pemantauan hilal dilakukan pada 33 lokasi di seluruh Indonesia, mengecualikan Bali yang sedang merayakan Hari Suci Nyepi.

Penetapan ini berarti menggenapkan bulan Ramadan menjadi 30 hari. 

(tribun network/thf/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved